Sabtu 12 Jun 2021 22:59 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Kaltim Bertambah 78 orang

Satgas Covid-19 Kaltim menyebut penambahan kasus saat ini termasuk tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan perkembangan kasus pandemi di wilayah setempat masih didominasi peningkatan kasus positif yakni dengan adanya tambahan sebanyak 78 kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu (12/6).Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan pada hari yang sama kasus sembuh juga ikut bertambah sebanyak 73 kasus.

"Tambahan kasus baru masih cukup tinggi, masyarakat harus semakin waspada utamanya dalam menerapkan protokol kesehatan, ingat jaga selalu kesehatan dan sukseskan program vaksinasi di seluruh daerah," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Sabtu (12/6).

Andi menyebutkan tambahan kasus positif terjadi di Berau 6 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Kutai Timur 15 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 38 kasus, Bontang 3 kasus dan Samarinda 12 kasus.Sedangkan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 2 kasus, Kutai Barat 8 kasus, Kutai Kartanegara 11 kasus, Kutai Timur 1 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 5 kasus, Balikpapan 20 kasus dan Samarinda 25 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 72.592 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 69.851 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.

Andi menambahkan pasien meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 1 kasus yang terjadi di Penajam Paser Utara."Jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia COVID-19 di Kaltim sebanyak 1.750 kasus," imbuh Andi Muhammad Ishak.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 12 Juni 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.007 orang. Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 384 orang, Samarinda 129 orang, Kutai Barat 100 orang, Bontang 97 orang dan Kutai Kartanegara 79 orang.

Selanjutnya, Paser 68 orang, Kutai Timur 66 orang, Berau 56 orang, Panajam Paser Utara 16 orang dan Mahakam Ulu 16 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement