Ahad 13 Jun 2021 12:26 WIB

Haji Dibatasi, Negara Arab Apresiasi Keputusan Saudi

Keputusan Arab Saudi menunjukkan kepedulian pada keselamatan jamaah haji.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Ani Nursalikah
Haji Dibatasi, Negara Arab Apresiasi Keputusan Saudi. Jamaah haji meninggalkan Jamarat usai melempar jumrah, Makkah, Arab Saudi, Ahad (11/8)
Foto: Amr Nabil/AP
Haji Dibatasi, Negara Arab Apresiasi Keputusan Saudi. Jamaah haji meninggalkan Jamarat usai melempar jumrah, Makkah, Arab Saudi, Ahad (11/8)

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi hanya akan mengizinkan 60 ribu warga Kerajaan yang telah divaksinasi untuk melakukan haji tahun ini. Arab Saudi membatalkan perjalanan haji bagi Muslim dari luar Kerajaan selama dua tahun berturut-turut. 

“Tahun ini, haji akan terbuka untuk warga negara dan penduduk Kerajaan, terbatas pada 60 ribu peziarah,” kata Kementerian Haji Kerajaan, dikutip di Arab News, Ahad (13/6). 

Baca Juga

Pelaksanaan haji yang akan dimulai pada Juli mendatang itu hanya akan mengizinkan jamaah yang telah berusia 18 hingga 65 tahun tanpa riwayat penyakit kronis. Mereka yang ingin menunaikan ibadah haji diwajibkan mendaftar secara online di portal elektronik.

Pendaftaran dibuka mulai 13 Juni pukul 13.00 hingga 23 Juni pukul 22.00 waktu setempat. Sedangkan pemesanan dan pembelian paket haji akan dimulai pada pukul 13.00 pada 25 Juni.

Menteri Negara Uni Emirat Arab (UEA) Khalifa Shaheen Al-Marar menyambut baik keputusan Kerajaan dan mendukung semua tindakan yang diambil Kerajaan sebagai bagian dari upaya memerangi pandemi Covid-19, menahan penyebarannya, dan memastikan keselamatan dan keamanan peziarah dan masyarakat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement