Ahad 13 Jun 2021 15:03 WIB

20 Faktor Penyebab Sesatnya Umat Islam yang Perlu Diwaspadai

Terdapat faktor-faktor yang bisa sebabkan kesesatan umat internal dan eksternal

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat faktor-faktor yang bisa sebabkan kesesatan umat internal dan eksternal. Ilustrasi umat Islam
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Terdapat faktor-faktor yang bisa sebabkan kesesatan umat internal dan eksternal. Ilustrasi umat Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Terdapat banyak penyebab faktor sesatnya umat Islam. Faktor-faktor tersebut bisa bersifat internal dan eksternal. 

Republika.co.id, menginventarisasi faktor-faktor yang menyebabkan kesesatan umat Islam itu mengutip alukah, sebagai berikut:  

Baca Juga

1. Tidak berpegang teguh pada Alquran

Mereka yang meninggalkan Alquran dan tidak mengaplikasikannya dalm kehidupan sehari-hari, seperti dalam Thaha ayat 123: 

قَالَ اهْبِطَا مِنْهَا جَمِيعًا ۖ بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشْقَىٰ

“Dia (Allah) berfirman, Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Jika datang kepadamu petunjuk dari-Ku, maka (ketahuilah) barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.”

2. Meninggalkan sunnah

Orang akan tersesat jika meninggalkan semua atau sebagian sunnah. Bahkan selalu mempertanyakan keaslian sunnah yang jelas terdapat haditsnya. Sebagaimana dalam An Nur ayat 54: 

قُلْ أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ ۖ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَإِنَّمَا عَلَيْهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيْكُمْ مَا حُمِّلْتُمْ ۖ وَإِنْ تُطِيعُوهُ تَهْتَدُوا ۚ وَمَا عَلَى الرَّسُولِ إِلَّا الْبَلَاغُ الْمُبِينُ

“Katakanlah, "Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada rasul; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya kewajiban rasul (Muhammad) itu hanyalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu hanyalah apa yang dibebankan kepadamu. Jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Kewajiban rasul hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan jelas.” 

3. Berpaling dari Allah SWT

Mereka yang tidak melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Nya akan mudah terseasat. Karena setiap apa yang dilakukan tidak akan mendapat petunjuk kepada Allah SWT, dalam Alquran Al Imran ayat 101 dijelaskan: 

وَكَيْفَ تَكْفُرُونَ وَأَنْتُمْ تُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ آيَاتُ اللَّهِ وَفِيكُمْ رَسُولُهُ ۗ وَمَنْ يَعْتَصِمْ بِاللَّهِ فَقَدْ هُدِيَ إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

“Dan bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan rasul-Nya (Muhammad) pun berada di tengah-tengah kamu? Barang siapa berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sungguh, dia diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” 

4. Tipisnya iman 

Tidak ikhlas dalam menjalankan kehidupan akibat menjauhi tauhid, An Nisa ayat 136 menjelaskan: 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Alquran) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.  

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement