Senin 14 Jun 2021 07:30 WIB

Pemkot Depok Apresiasi dan Dukung Program Jabar Mengaji

Depok Apresiasi dan Dukung Program Jabar Mengaji

Depok Apresiasi dan Dukung Program Jabar Mengaji. Foto: Ilustrasi anak mengaji alquran.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Depok Apresiasi dan Dukung Program Jabar Mengaji. Foto: Ilustrasi anak mengaji alquran.

IHRAM.CO.ID, DEPOK--Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendukung program Jabar Mengaji yang digagas oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Program Jabar Mengaji sejalan dengan visi Kota Depok yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera. 

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono  mendukung penuh program Jabar Mengaji karena  dengan visi Kota Depok yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera. "Apresiasi saya dengan kegiatan Jabar Mengaji sebagai bentuk silaturahmi yang dapat  menambah iman kita," ujar Imam dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (13/6).

Baca Juga

Menurut Imam, program Jabar Mengaji merupakan program yang berisi pelayanan pembelajaran agama Islam kepada masyarakat melalui media daring. Di antaranya Magrib Mengaji online melalui instagram (IG) live, kajian dan kelas Tahsin bada Subuh menggunakan aplikasi zoom meeting. "Termasuk juga membuka kelas Iqra online dan kelas Tahfidz online, dan beberapa pelatihan khusus untuk guru-guru mengaji," jelasnya.

Lanjut Imam, untuk itu, pihaknya mengapresiasi program Jabar Mengaji yang memberikan alternatif saluran, sehingga masyarakat tetap bisa memperoleh pendidikan agama di saat pandemi Covid-19. "Sekali lagi saya tegas mengapresiasi dan mendukung penuh program Jabar Mengaji," tegasnya.

 

Ia menambahkan, Pemkot Depok juga sudah rutin melaksanakan program dan kegiatan keagamaan secara tatap muka. Namun, di masa pandemi Covid-19, menyebabkan adanya pembatasan aktivitas tersebut.

"Salah satu program keagamaan yang kami akan luncurkan adalah Kartu Pembimbing Rohani (Pimroh). Kartu ini segera launching dalam waktu dekat. Pimroh merupakan program peningkatan insentif guru ngaji atau pembimbing rohani semua agama yang disahkan oleh pemerintah," terangnya.

Imam berharap Kota Depok bisa  menjadi kota yang religius sesuai dengan visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) daerah. Yaitu menjadi Kota Niaga dan Jasa yang Berwawasan Lingkungan dan Religius.

"Dengan diluncurkannya kartu ini kami harap pembimbing rohani dapat semakin meningkatkan kualitasnya dalam membimbing warga Depok. Dengan begitu, mereka dapat menjalankan ibadah dengan baik sesuai ajaran agama masing-masing," harapnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement