REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN — Agen Christian Eriksen mengatakan Eriksen menjalani pemeriksaan mendetail setelah pemain nasional Denmark itu pingsan karena serangan jantung saat timnya menghadapi Finlandia di pertandingan perdana Euro 2020, Sabtu.
"Kami semua ingin memahami apa yang terjadi padanya dan dia juga menginginkannya. Para dokter sedang melakukan beberapa pemeriksaan rinci, itu akan memakan waktu," surat kabar Italia Gazzetta dello Sport pada Senin (14/6) mengutip agen Eriksen, Martin Schoots.
"Christian tidak menyerah. Dia dan keluarganya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang."
"Kami berbicara pagi ini (Ahad). Dia bercanda dan dalam semangat yang baik, dia baik-baik saja," tambahnya sebagaimana disiarkan Reuters.
Pertandingan Grup B itu dihentikan dan akhirnya dimulai kembali satu jam 45 menit kemudian dan Finlandia menang 1-0.
Insiden tersebut menimbulkan pertanyaan seputar beban kerja yang dialami para pemain. Eriksen memainkan pertandingan kompetitifnya yang ke-66 dalam satu tahun sejak sepak bola dimulai kembali setelah dihentikan karena pandemi virus corona.
Pesan dukungan untuk Eriksen masih terus mengalir, sesuatu yang dikatakan Schoots telah membantu menyemangati pemain Denmark itu.
"Dia senang karena dia mengerti betapa banyak cinta yang dia miliki di sekelilingnya," tambah Schoots. "Dia menerima pesan dari seluruh dunia."
"Dia secara khusus dikejutkan oleh orang-orang dari Inter Milan, tidak hanya dari rekan satu timnya, yang dia dengar melalui pesan teks, tetapi juga para penggemar.
"Setengah dunia telah menghubungi kami, semua orang khawatir. Sekarang dia hanya perlu istirahat. Dia bersama istri dan orang tuanya. Tapi bagaimanapun dia tetap ingin mendukung rekan satu timnya melawan Belgia."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
