Selasa 15 Jun 2021 02:58 WIB

Jabar Bergerak Kumpulkan 1,5 M untuk Palestina

Donatur sepakat bantuan disalurkan dalam bentuk barang dan bukan uang

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Gita Amanda
Pengunjuk rasa Palestina berlindung dari gas air mata selama bentrokan dengan pasukan Israel setelah protes terhadap pemukiman Israel di desa Beta dekat Kota Nablus, Tepi Barat, 28 Mei 2021.
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Pengunjuk rasa Palestina berlindung dari gas air mata selama bentrokan dengan pasukan Israel setelah protes terhadap pemukiman Israel di desa Beta dekat Kota Nablus, Tepi Barat, 28 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyerahkan bantuan yang berasal dari masyarakat Jawa Barat untuk Palestina. Menurutnya, salah satu pintu sumbangan tersebut melalui Jabar Bergerak yang berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 1,5 miliar hanya dalam selama beberapa pekan saja.

"Di dalamnya ada lelang lukisan pribadi saya juga yang saya lelangkan. Kemudian para donatur itu sepakat bentuknya tidak bentuk uang tapi dalam bentuk barang," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan di Gedung Pakuan, Senin (14/6).

Emil mengatakan, bentuk bantuan yang diberikan pertama adalah mobil ambulans kurang lebih dua unit. Mobil ini, akan digunakan untuk penanganan darurat kesehatan atau Kemanusiaan di Gaza Palestina.  

Bantuan yang kedua, kata dia, adalah untuk membuat akses air bersih dalam bentuk sumur buatan untum kebutuhan dasar masyarakat di Palestina. Ketiganya adalah makanan pangan yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan dasar di sana.

"Jadi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada para donatur," katanya.

Menurut Emil, bantuan tersebut ia serahkan kepada wakil menteri kesehatan Palestina yang hadir secara virtual. "Mereka sangat mengapresiasi dan pesan terpentingnya adalah mereka merasa tidak sendirian dalam perjuangan mencari keadilan dan kemerdekaan," katanya.

Di luar itu, kata dia, bersama forum zakat pihaknya mengorganisasikan bantuan bersama ASN untuk diberikan kepada anak sekolah dalam bentuk beasiswa yang dibantu oleh Baznas. Jumlahnya, sekitar 1.000 anak yang dibantu.

"Dan saya juga terakhir mendoakan bahwa sesungguhnya manusia terbaik adalah manusia yang bermanfaat dan masuk golongan tangan di atas," katanya.

Emil mengatakan, dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan kepada menteri Palestina kalau bantuan ini bukan yang pertama dan terakhir. "Kita akan terus (membantu) selama Palestina belum merdeka. Seperti pesan Bung Karno di situ lah kita harus mendukung perjuangan mereka," katanya.

Menurut Emil, walaupun pihaknya sering memberikan bantuan ke Palestina tak menjadi persoalan. "Karena kalau kita sudah cinta kita tidak akan pernah menghitung apa yang kita bantu. Bahkan kalaupun ini beres, masih kurang, selama kemerdekaan itu belum diraih kita akan terus membantu," katanya.

Emil menjelaskan,  berdasarkan catatannya, ia sudah membantu Palestina waktu masih menjadi Wali Kota Bandung. "Juga, ini terus dilakukan dan akan terus kita lakukan sesuai dengan situasi dan kondisi yang dibutuhkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement