Rabu 16 Jun 2021 22:09 WIB

Hungaria Sahkan UU Larang Konten LGBT

Dalam praktiknya, iklan atau buku yang menggambarkan pasangan pria tak diizinkan lagi

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi LGBT
Foto: MgRol112
Ilustrasi LGBT

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Anggota parlemen Hungaria pada Selasa (15/6) mengadopsi undang-undang yang melarang konten menggambarkan atau mempromosikan homoseksualitas/pasangan sejenis kepada siapa pun di bawah 18 tahun. Undang-undang itu disetujui oleh 157 anggota parlemen, termasuk dari partai ultra-konservatif yang berkuasa, Fidesz.  Namun, oposisi memboikot pemungutan suara.

Dalam praktiknya, program pendidikan atau iklan yang menggambarkan pasangan pria tidak akan diizinkan lagi. Hal yang sama akan berlaku untuk buku-buku, seperti kumpulan cerita dan legenda yang mendramatisir homoseksualitas yang menarik kemarahan pihak berwenang pada musim gugur 2020.

Baca Juga

Seperti dilansir di Euronews, Rabu (16/6), disebutkan, serial seperti "Friends" atau film seperti "Bridget Jones", "Harry Potter" atau "Billy Eliot", di mana homoseksualitas disebutkan, juga dapat dilarang untuk anak di bawah umur.

Pemungutan suara dilakukan sehari setelah ribuan orang turun ke jalan di ibu kota, Budapest, untuk mengecam propaganda terus-menerus pemerintah terhadap komunitas LGBT.

Fidesz telah mempertahankan undang-undangnya sebagai upaya untuk melindungi anak-anak dari pedofilia. Dewan Eropa telah mengutuk RUU itu sebagai 'menyesatkan dan salah' seperti halnya beberapa LSM termasuk Amnesty International.

Lydia Gall, peneliti senior di UE Timur dan Balkan Barat di Human Rights Watch bereaksi di Twitter terhadap pemungutan suara ini. "Mengaitkan pedofilia dengan orang-orang LGBT, melarang pendidikan seksualitas komprehensif dan mencekik kebebasan berbicara adalah tercela dan tidak layak bagi negara anggota UE." kata Gall.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement