Kamis 17 Jun 2021 07:34 WIB

Aktivis Kristen Kibarkan Bendera Palestina di Atas 200 Meter

Aktivis berusia enam puluh sembilan tahun Nick Georges menginap di atas derek semalam

Aktivis berusia enam puluh sembilan tahun Nick Georges menginap di atas derek semalaman untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan warga Palestina. Dia membentangkan spanduk sepanjang 200 m di dekat kedubes AS di London.
Foto: Midle east eye
Aktivis berusia enam puluh sembilan tahun Nick Georges menginap di atas derek semalaman untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan warga Palestina. Dia membentangkan spanduk sepanjang 200 m di dekat kedubes AS di London.

IHRAM.CO.ID, LONDON – Aktivis Nick Georges (69 tahun) telah memanjat dan menghabiskan malam di atas derek jangkung setinggi 200 meter dekat kedutaan Amerika Serikat di London, Inggris. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas pada Palestina.

Nick yang merupakan seorang kakek, mulai memanjat derek pada pukul 04.00 pagi waktu setempat Selasa. Saat sampai puncak, ia segera kibarkan bendera Palestina. Dalam unggahan video di Twitter, dia mengatakan aksi ini untuk memberi tahu dunia tentang Palestina.

“Selama tiga bulan, saya dikirim ke Palestina sebagai saksi kemanusiaan. Saya menyaksikan kekejaman dan kengerian pendudukan ilegal Israel di tanah air Palestina,” kata Nick.

Nick mengaku dia melihat rumah yang terdiri dari empat anggota keluarga dibakar hidup-hidup oleh pemukim Yahudi. Selain warga Palestina, perkebunan zaitun juga dibakar.

“Warga Palestina tidak punya hak. Bahkan listrik dan air mereka diambil. Sebagai seorang Kristen yang peduli, saya tidak bisa hanya berdiam diri dan membiarkan ini terus berlanjut. Kita semua harus berbuat lebih banyak untuk mempromosikan perdamaian dan kebebasan bagi Palestina,” ujar dia.

Polisi Metropolitan London tiba di tempat kejadian beberapa jam setelah pendakiannya. Mereka mencoba untuk melakukan kontak dengan aktivis. Polisi mengatakan petugas mengawasi Nick dan tetap berada di tempat kejadian. Brigade Pemadam Kebakaran London dan Layanan Ambulans London telah diberitahu tentang insiden yang sedang berlangsung.

“Prioritas kami adalah keselamatan pria itu dan petugas berusaha untuk berbicara dengannya,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Dilansir MEE, Kamis (17/6), pendukung Nick yang menunggu di bawah derek mengatakan kepada media lokal bahwa ia memanjat struktur tanpa alat pelindung diri. “Dia telah melakukan sesuatu yang sangat menantang maut, saya pikir karena bagi warga Palestina kehidupan sehari-hari di bawah apartheid Israel adalah tantangan maut,” kata Aktivis Sarah Wilkinson.

Dia mengatakan Nick memiliki sedikit makanan dan minuman. “Dia benar-benar menarik banyak perhatian, itulah intinya. Kami telah melakukan banyak percakapan dengan orang-orang yang tidak tahu banyak tentang Palestina, jadi ini bagus untuk kesadaran publik,” tambah dia.

Awal pekan ini, anggota parlemen Inggris memperdebatkan sanksi ekonomi terhadap Israel dan pengakuan negara Palestina. Sesi diadakan setelah petisi tentang masalah ini mencapai lebih dari 100 ribu tanda tangan yang memicu debat parlementer. n Meiliza Laveda

https://www.middleeasteye.net/news/palestine-solidarity-british-activist-nick-georges-crane-climb-israel-occupation

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement