Kamis 17 Jun 2021 13:29 WIB

Kapolda: Jakarta Sedang tidak Baik-Baik Saja

'Jaga keluarga supaya taat prokes, supaya kita cepat keluar dari persoalan pandemi.'

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyampaikan situasi Jakarta tidak dalam keadaan baik di masa pandemi Covid-19 ini. Hal itu karena kasus Covid-19 di Ibu Kota terus mengalami peningkatan. 

"Saya titip salam kepada teman-teman wartawan, sampaikan kepada masyarakat, Jakarta sedang tidak baik-baik saja, angka Covid terus naik," kata Fadil Imran kepada awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/6).

Baca Juga

Karena itu, ia meminta agar masyarakat, khusus warga Jakarta untuk lebih meningkatkan protokol kesehatan sehingga dapat menekan angka penularan Covid-19 agar tidak terus meningkat. "Jumlah orang yang masuk rumah sakit makin meningkat. Mari jaga diri, jaga keluarga supaya taat prokes, supaya kita cepat keluar dari persoalan pandemi ini," ajak Fadil.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menargetkan melakukan vaksinasi Covid-19 secara massal kepada 147 ribu warga Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) dari 5-30 Juni 2021. Untuk menyukseskan program tersebut Polda Metro Jaya telah menyiapkan 600 tenaga kesehatan.

"Kami bersama dengan Kodam Jaya, ada 600 nakes yang kita siapkan sebagai Vaksinator dan sudah kita rencanakan 100 titik untuk melakukan vaksinasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.

Menurut Yusri, dari 147 ribu warga yang ditargetkan akan dibagi ke 10 Polres dan juga Polda Metro Jaya sendiri. Kemudian sebanyak 350-400 vaksin yang harus dilakukan oleh Polres setiap hari. Namun pihaknya tengah mendata ditempat yang menjadi skala prioritas yang harus didahulukan untuk Vaksinasi.

"Contoh di tempat padat penduduk nantinya akan kita lakukan vaksinasi massal, ini terus masif diharapkan tgl 30 vaksin itu sudah selesai kemudian akan diberikan lagi," kata Yusri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement