Kamis 17 Jun 2021 13:49 WIB

4 Rekomendasi Bank Dunia Agar Ekonomi Indonesia Pulih

Ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19 masih terus terjadi.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Pemulihan ekonomi nasional. Ilustrasi
Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Pemulihan ekonomi nasional. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Dunia merekomendasikan empat langkah kepada pemerintah Indonesia untuk memulihkan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pertama mengurangi risiko kehilangan pekerjaan dengan mempertahankan program retensi pekerjaan, bantuan sosial, pelatihan, dan program pelatihan ulang yang memadai hingga pemulihan ekonomi berjalan dengan lebih kuat.

Kedua, meningkatkan produktivitas dan pekerjaan kelas menengah dengan mendukung penguatan daya saing, investasi, dan perdagangan.

Baca Juga

Ketiga, melengkapi tenaga kerja Indonesia untuk memiliki pekerjaan kelas menengah dengan berinvestasi dalam sistem pembelajaran dan pelatihan serta berbagai program untuk meningkatkan keterampilan pekerja.

Keempat, mendorong lebih banyak perempuan ambil bagian dalam angkatan kerja dan mengurangi kesenjangan pendapatan antara laki-laki dan perempuan, dengan berinvestasi pada perawatan anak dan lansia serta mendukung pengembangan sektor swasta dalam ekonomi yang berbasis pada perawatan (care economy).

“Partisipasi ekonomi terhadap perempuan akan meningkatkan dividen. Perempuan apabila ada di tampuk kepemimpinan sangat penting untuk membuat perubahan," ujar Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen saat webinar Bank Dunia 'Boosting the Recovery," Kamis (17/6).

Menurutnya ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19 masih terus terjadi. Ke depan, prioritas dunia mengakhiri resesi ini, harus dilakukan secepat mungkin. 

“Untuk membangun ekonomi pasca pandemi yang lebih kuat dan ketahanan tinggi dan berkesinambungan,” ucapnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement