Jumat 18 Jun 2021 06:39 WIB

Naftali Bennett Undang Angela Merkel ke Israel

PM Israel Naftali Bennett melakukan pembicaraan via telepon dengan Kanselir Jerman

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. Ilustrasi.
Foto: AP/Tsafrir Abayov
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Naftali Bennett melakukan pembicaraan via telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Kamis (17/6). Pada kesempatan itu, Bennett mengundang Merkel untuk mengunjungi Israel.

Dilaporkan laman Jerusalem Post, Merkel menghubungi Bennett untuk mengucapkan selamat atas pemerintahan barunya. Sementara Bennett berterima kasih kepada Merkel atas semangat dan peluang untuk memperkuat hubungan kedua negara.

Baca Juga

Bennett juga menyampaikan apresiasinya atas komitmen Jerman terhadap keamanan Israel dan dukungan terhadap hak-hak Israel. Pekan ini, Presiden Israel Reuven Rivlin juga melakukan pembicaraan via telepon dengan Merkel.

Dalam panggilan tersebut, Rivlin mengingat pidato bersejarah Merkel di parlemen Israel (Knesset) pada 2008. "Saya akan selalu mengingat Anda (Merkel) sebagai pemimpin yang peduli dengan hubungan antara rakyat kita dan bukan hanya hubungan antar-negara,” kata Rivlin.

Rivlin menilai, Merkel memiliki pengetahuan mendalam tentang Israel. "Anda (Merkel) mengenal warga Israel secara mendalam, tentang budaya kami, tentang kebiasaan kami, tentang semua prinsip yang penting bagi kami,” ujarnya.

Pada Mei lalu, Merkel menyorot perilaku anti-Semit dalam aksi solidaritas terhadap Palestina yang digelar di sejumlah kota di negara tersebut. Dia memperingatkan tentang ganjaran sanksi yang dapat diterima warganya jika melakukan atau menunjukkan sikap semacam itu.

"Mereka yang membenci orang Yahudi di jalan, mereka yang menghasut kebencian rasial melanggar hukum dasar kita. Tindakan seperti itu harus dihukum berat," kata Merkel dalam saluran podcast mingguannya pada Sabtu (22/5), dikutip laman Al Arabiya.

Aksi solidaritas terhadap Palestina telah digelar di beberapa kota di Jerman. Slogan-slogan bernada anti-Semit dilontarkan sejumlah peserta aksi di berbagai daerah. Ada pula di antara mereka yang membakar bendera Israel dan melemparkan batu ke pintu masuk sinagoge.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement