REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mini lockdown atau karantina wilayah terbatas diterapkan di RT 06, RW 01, Kelurahan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Langkah itu diambil usai 17 warga di RT tersebut terjangkit Covid-19. 

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, RT tersebut sudah hampir masuk kategori zona merah. Sebab, terdapat 17 warga, yang tersebar di delapan rumah, positif Covid-19. 

Polri bersama Pemerintah Kota Jakarta Selatan, TNI, dan warga sekitar pun melakukan sejumlah upaya untuk menghentikan penularan di RT tersebut. "Pertama melakukan lokalisir, di mana akses ke kampung ini ditutup dengan kampung lain," kata Azis saat mendatangi RT tersebut bersama Wakapolda Metro Jaya, Ahad (20/6). 

Azis menerangkan, akses keluar masuk RT tersebut kini hanya tersisa di satu titik. Titik tersebut dijaga aparat kepolisian, TNI, dan masyarakat. Setiap orang yang keluar-masuk hanyalah mereka yang sehat dan dilakukan pendataan. 

Pengawasan juga dilakukan terhadap warga yang masih menjalani isolasi mandiri. Petugas memastikan mereka tak keluar rumah agar tak terjadi penularan. 

Kendati demikian, kata Azis, warga yang menjalani isolasi mendiri tetap terpenuhi kebutuhan dasarnya. Caranya lewat bantuan makanan dari dapur umum yang digerakkan oleh warga. 

Azis tak menyebutkan sampai kapan pembatasan di RT itu bakal dilakukan. Ia hanya bilang bahwa kondisi warga yang positif sudah makin membaik. Bahkan, lima warga sedang menunggu hasil tes PCR karena hasil swab antigennya sudah non-reaktif. 

"Namun, warga setempat masih memberlakukan prokes ketat agar kampung ini bebas Covid-19," ujar Azis. 

Kasus Covid-19 kembali melonjak di Jakarta sejak usia libur Lebaran. Dalam empat hari terakhir saja, tercatat kenaikan kasus baru selalu di atas empat ribu per hari. Hari ini, Ahad (20/6), merupakan jumlah kasus harian tertinggi sepanjang pandemi melanda Jakarta, yakni 5.582 orang positif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika