Senin 21 Jun 2021 12:20 WIB

Asrama Haji Siap Tampung Pasien Isolasi Mandiri Covid-19

Asrama haji siap digunakan kembali sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.

Rep: Zahrotul Oktaviani / Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Prajurit TNI dari Kodim 0616/Indramayu mengecek gedung Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, Jumat (18/6/2021). Pemerintah Kabupaten Indramayu menyiapkan Asrama Haji sebagai ruang isolasi COVID-19 untuk pasien positif yang bergejala ringan dan tidak bergejala.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Prajurit TNI dari Kodim 0616/Indramayu mengecek gedung Asrama Haji Indramayu, Jawa Barat, Jumat (18/6/2021). Pemerintah Kabupaten Indramayu menyiapkan Asrama Haji sebagai ruang isolasi COVID-19 untuk pasien positif yang bergejala ringan dan tidak bergejala.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kasus harian Covid-19 meningkat dalam sebulan terakhir. Kondisi ini membuat sejumlah rumah sakit dipenuhi pasien yang melakukan perawatan dan isolasi. Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Khoirizi, mengatakan asrama haji siap digunakan kembali sebagai ruang isolasi pasien Covid-19.

“Tahun 2020, asrama haji pernah digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19. Tahun ini, Menag Yaqut Cholil Qoumas sudah memberikan izin dan asrama haji siap kembali digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19,”  kata Khoirizi, dalam keterangan yang diterima Republika, Senin (21/6).

Menurut Khoirizi, koordinasi Kementerian Agama dengan Satgas Covid-19 terkait penggunaan asrama haji sebagai ruang isolasi sudah dilakukan sejak lama. Bahkan, pemanfaatan asrama haji sebagai ruang isolasi juga sudah dilakukan pada tahun 2020.

Pada 2020, Kementerian Agama telah memberikan persetujuan penggunaan asrama haji sebagai pilihan karantina sejak 1 April 2020. Sejak saat itu, sudah ribuan pasien yang menjalani proses karantina di asrama haji.

Ia juga menyebut setidaknya ada 27 dari 31 asrama haji di seluruh Indonesia yang siap digunakan untuk penanganan pasien. Empat asrama lainnya, setelah dilakukan kajian belum bisa digunakan karena berbagai alasan, yaitu Pontianak, Mamuju, Jayapura dan Sorong.

Para Kepala Asrama Haji, selama ini berkoordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 di wilayah masing-masing terkait dengan urgensi dan teknis penggunaannya.

Asrama Haji Pondok Gede Jakarta misalnya, penyiapannya sudah dilakukan bersama dengan Satgas Covid DKI Jakarta. Bahkan, kesiapannya juga sudah ditinjau oleh Sekda DKI dan Pangdam Jaya. Di Asrama Haji Pondok Gede, ada dua gedung yang akan disiapkan sebagai ruang isolasi.

Hal demikian juga terjadi dengan Asrama Haji Gorontalo. Kepala asramanya sudah menggelar rapat dengan Satgas setempat. Asrama Haji Gorontalo akan menjadi alternatif ketiga bila ruang isolasi pasien Covid-19 di tingkat provinsi sudah tidak memadai.

“Penyiapan asrama haji sebagai ruang isolasi ini menjadi wujud peran aktif Kemenag dalam penangangan Covid-19,” ujar Khoirizi.  

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak RS Haji Jakarta untuk memastikan ruang isolasi yang disiapkan sudah sesuai standar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kementerian Kesehatan, bahkan WHO.

“Setiap pasien menempati satu kamar, satu tempat tidur. Tidak boleh digabung. Ada juga standar pelayanan kasus di bawah pengawasan tenaga kesehatan,” ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement