Selasa 22 Jun 2021 10:01 WIB

Tes Acak, Satu Penumpang di Stasiun Bogor Reaktif

Karena terkonfirmasi positif, penumpang itu tidak melanjutkan perjalanannya.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas melakukan tes cepat antigen kepada calon penumpang kereta listrik (KRL) di Stasiun Tangerang, Banten, Senin (21/6/2021). PT Kereta Commuter Indonesia melakukan tes antigen acak bagi calon penumpang KRL di enam stasiun di Jabotabek seiring meningkatnya kasus Covid-19 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN
Petugas melakukan tes cepat antigen kepada calon penumpang kereta listrik (KRL) di Stasiun Tangerang, Banten, Senin (21/6/2021). PT Kereta Commuter Indonesia melakukan tes antigen acak bagi calon penumpang KRL di enam stasiun di Jabotabek seiring meningkatnya kasus Covid-19 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Satu penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor yang melaksanakan swab test antigen pada Senin (21/6) menunjukkan hasil reaktif atau positif. Oleh karena itu, penumpang tersebut tidak diperkenankan untuk melanjutkan perjalanannya.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba, mengatakan, penumpang yang bersangkutan tidak diperbolehkan masuk ke dalam Stasiun Bogor serta diminta untuk melakukan PCR swab test.

"Tadi ada satu yang positif, kita sudah langsung koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk lanjutan melakukan swab PCR karena antigen harus dipastikan lagi dengan PCR," kata Anne.

Lebih lanjut, Anne menjelaskan, penumpang tersebut merupakan pengguna layanan Commuter Line yang bekerja di wilayah Jakarta. Karena terkonfirmasi positif melalui swab test antigen, penumpang itu tidak melanjutkan perjalanannya.

"Satu positif di Stasiun Bogor itu dia pekerja yang melakukan aktivitas ke Jakarta," ucapnya.

Diketahui, mulai Senin (21/6) hingga sepekan ke depan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan swab test antigen terhadap penumpang secara acak di Stasiun Bogor dan beberapa stasiun keberangkatan lain. Pelaksanaan swab test antigen dilaksanakan di jam-jam padat pada pagi dan sore hari.

Anne mengatakan, selain di Stasiun Bogor, pelaksanaan swab test antigen juga dilakukan di Stasiun Bekasi, Cikarang, dan Tangerang pada pagi hari serta di stasiun transit, yakni Stasiun Tanah Abang dan Manggarai pada sore hari.

Anne menjelaskan, setiap harinya PT KAI menargetkan 100 hingga 150 orang untuk dilakukan swab test antigen setiap harinya. Namun, diperkirakan jumlah penumpang yang di-swab pada Senin akan lebih banyak karena volume penumpang pada Senin lebih tinggi dibandingkan dengan hari lain.

“Jadi, mulai hari ini kami dari PT KAI Commuter melakukan tes acak antigen kepada pengguna jasa Commuter Line. Memang hari Senin adalah hari volume tertinggi setiap pekannya sehingga kami akan lebih banyak melakukan tes. Swab test tiap pagi itu ada di Stasiun Bogor, Bekasi, Cikarang, dan Tangerang. Kalau sore itu di stasiun transit, seperti Tanah Abang dan Manggarai,” ucapnya.

Diharapkan, upaya ini bisa meminimalisasi penularan Covid-19 antarpenumpang Commuter Line, termasuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh penumpang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement