Selasa 22 Jun 2021 13:27 WIB

Masjid Pertama Dalam Sejarah Islam Kembali Dibuka

Masjid Pertama Dalam Sejarah Islam Kembali Dibuka.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Pertama Dalam Sejarah Islam Kembali Dibuka. Foto:  Masjid Quba
Foto: Republika TV/Syahruddin El-Fikri
Masjid Pertama Dalam Sejarah Islam Kembali Dibuka. Foto: Masjid Quba

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH—Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Arab Saudi mengumumkan pembukaan kembali Masjid Quba mulai Ahad (20/6), dan memungkinkan para pengunjung untuk sholat dan berdoa di masjid sepanjang hari. Kementerian menekankan bahwa otoritas yang kompeten telah mengambil semua langkah dan protokol kesehatan yang berlaku untuk masjid untuk memastikan keselamatan dan kesehatan jamaah dari virus corona.

Masjid Quba terletak di Jalan Hijrah yang menghubungkan Madinah dengan Makkah dan berjarak sekitar 3,5 km dari selatan Masjid Nabawi di Madinah. Masjid ini adalah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad (saw) ketika ia tiba di Madinah setelah berhijrah dari Mekah. 

Baca Juga

Rasulullah ikut serta langsung dalam peletakan batu pertama masjid, kemudian para sahabatnya menyelesaikan pembangunannya. Masjid ini konon menjadi tempat pelaksanaan salat Jumat pertama.

Nabi (SAW) pergi ke masjid ini secara rutin, kebanyakan pada hari Sabtu untuk sholat. Nabi SAW juga kerap mengajak para sahabat untuk beribadah di masjid yang dianggap sebagai masjid pertama dalam sejarah Islam ini. 

Rasulullah bersabda bahwa pahala sholat di Masjid Quba sama dengan pahala umrah. “Barang siapa yang bersuci di rumahnya, lalu datang ke Masjid Quba dan sholat di sana, maka baginya pahala melakukan umroh,” katanya seperti dikutip dalam sebuah hadits.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement