IHRAM.CO.ID, LUCKNOW -- Seorang ulama di India ditangkap atas tuduhan mengajak warga lain berpindah agama dan memeluk Islam. Maulana Umar Gautam ditangkap bersama dengan rekan-rekannya karena diduga menjadi bagian dari kegaduhan perpindahan agama nasional. Gautam lahir di keluarga Thakur di Fatehpur pada 1964 dan kemudian memeluk Islam di bawah pengaruh teman-teman Muslimnya saat melanjutkan studi yang lebih tinggi (BSc dan MSc Pertanian) di Nainital pada 1984.
Gautam (57) dan Jahangir Alam (52) merupakan warga Jamia Nagar di New Delhi, India. Keduanya ditangkap oleh Pasukan Anti-Terorisme (ATS) Uttar Pradesh pada Senin (21/6) karena dugaan keterlibatan mereka dalam perpindahan agama skala besar ke Islam yang disebut ilegal di Uttar Pradesh dan negara bagian India lainnya.
ATS mengklaim upaya mengajak pindah agama itu diduga didanai oleh organisasi internasional, termasuk badan intelijen Pakistan ISI, untuk mengajak anak-anak berkemampuan khusus dan kelompok masyarakat rentan lainnya. Menurut polisi, Gautam terlibat dalam upaya mengajak berpindah agama pada lebih dari 1.000 orang dalam 18 bulan terakhir.
Polisi mengatakan nama asli Umar Gautam adalah Shyam Prakash Singh Gautam, putra Dhanraj Singh Gautam. Dia adalah anak keempat di antara enam bersaudara, yakni Udai Raj Singh Gautam, Udai Pratap Singh Gautam, Udai Nath Singh Gautam, Shyam Prakash Singh Gautam, Shri Nath Singh Gautam dan Dhruv Singh Gautam.
"Anggota keluarga tidak memiliki hubungan dengan Shyam Prakash setelah dia memeluk Islam hampir 37 tahun yang lalu," kata kakak tertua keduanya Udai Pratap Singh Gautam, yang tinggal di Fatehpur, dilansir di Hindustan Times, Rabu (23/6).
Dia mengatakan, ayah mereka tidak mengakui Shyam Prakash setelah mengetahui bahwa dia telah memeluk Islam dan mengubah namanya. Menurut Udai Pratap, keluarganya tidak tahu tentang pekerjaan Shyam Prakash karena dia tetap benar-benar terputus dengan mereka selama bertahun-tahun.
Umar Gautam Shyam Prakash, istri dan dua anaknya tinggal di New Delhi. Udai Pratap mengatakan, Shyam Prakash bahkan membuat istrinya Rajesh Kumari memeluk Islam dan mengubah namanya menjadi Razia.
Seorang pejabat senior ATS mengatakan, Umar Gautam alias Shyam Prakash mencari orang-orang yang rentan untuk berpindah agama dan mempengaruhi mereka dengan menceritakan kisahnya sendiri sebagai seorang Thakur yang memeluk Islam.
Menurutnya, Gautam biasa menyoroti 'diskriminasi kasta' di antara umat Hindu untuk mempengaruhi orang-orang yang rentan dan menanamkan kebencian di antara mereka terhadap agama lain. Selain itu, ia mengatakan kelompok itu bahkan memikat orang-orang untuk pindah agama dengan menjanjikan pekerjaan dan jalan lain.
"Shyam Prakash diduga dibujuk untuk pindah agama dengan janji pekerjaan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
