IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Sebagai emirat terbesar di UEA, Abu Dhabi penuh dengan landmark atau situs yang menggemakan masa lalu budaya bangsa yang kaya. Perkembangannya sejak 1971 seolah tergambar dari keberadaan bangunan-bangunan ini.
Dilansir di Gulf News, Rabu (23/6), ada beragam karya yang dipancarkan, mulai dari keajaiban arsitektur hingga benteng dan keajaiban alam yang menakjubkan. Keberadaan landmark tersebut seolah menampilkan nilai-nilai UEA dan harus dilihat oleh wisatawan maupun penduduknya.
1. Masjid Agung Sheikh Zayed
Bangunan ibadah ini adalah gambaran utama yang terlintas dalam pikiran ketika berbicara tentang Abu Dhabi. Kemegahan dan keindahan arsitektur masjid sudah terkenal dimanapun dan memungkinkan jutaan orang belajar lebih banyak tentang nilai-nilai UEA dan toleransi yang diabadikan dalam Islam.
Masjid ini pertama kali dibuka Desember 2007, setelah shalat Idul Adha yang dipimpin oleh Presiden Yang Mulia Sheikh Khalifa Bin Zayed Al Nahyan. Bangunan ini menampilkan 82 kubah yang menggabungkan elemen arsitektur Moor, Mughal, Ottoman, Fatimiyah dan Mameluke.
2. Qasr Al Hosni
Jauh sebelum pembentukan UEA, Qasr Al Hosn telah menjadi saksi transformasi emirat dan menjadi monumen nasional pertama emirat. Dulunya bangunan ini merupakan menara pengawas atau benteng, qasr dalam bahasa Arab.
Situs ini dibangun pada 1790 dan merupakan struktur permanen pertama di Abu Dhabi. Kemudian, mengalami perluasan ke kediaman kerajaan setelah Abu Dhabi mencapai konsesi minyak pertamanya pada 1930-an.
Qasr Al Hosn diubah fungsinya menjadi Arsip Nasional pada 1980-an. Struktur Yayasan Kebudayaan dibangun di blok yang sama untuk menyelenggarakan pertunjukan dan pameran budaya.
3. Louvre Abu Dhabi
Museum ikonik ini adalah harta karun bagi pecinta seni dan dibuka untuk umum pada November 2017. Museum ini menampilkan lebih dari 600 karya, termasuk karya seni Da Vinci, Monet dan Auguste Rodin, serta artefak kuno seperti senjata Neolitikum dan sarkofagus Mesir.
Terletak di Pulau Saaidyat, museum ini adalah museum internasional besar pertama yang dibuka di Abu Dhabi. Bangunan itu dibangun di bawah perjanjian antar pemerintah UEA-Prancis, yang mencakup pameran kolaboratif dengan museum Prancis hingga 2027.
Salah satu fitur uniknya adalah cara museum menelusuri sejarah umat manusia secara kronologis, hingga menyoroti nilai dan pengalaman bersama selama berabad-abad. Louvre Abu Dhabi adalah situs yang menarik bahkan bagi mereka yang tidak berpengalaman dalam seni.
4. Qasr Al Watan
Istana Kepresidenan Abu Dhabi adalah landmark terbaru emirat yang memanjakan mata. Arsitekturnya mewah berupa lengkungan emas dan langit-langit yang tinggi memesona.
Di bangunan ini, pengunjung dapat melihat Hadiah Presiden untuk UEA atau membenamkan diri di perpustakaan besarnya.
Perpustakaan itu sendiri menampilkan dokumen bersejarah penting, termasuk Konstitusi UEA, serta manuskrip langka dan karya ilmiah Arab. Di malam hari, istana menyelenggarakan pertunjukan cahaya yang spektakuler untuk memikat pengunjung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
