REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama Bank BNI meluncurkan tabungan SILA KIA (Simpanan Pelajar Kartu Identitas Anak). SILA KIA merupakan rekening tabungan BNI Simpanan Pelajar yang diberikan khusus untuk siswa pemegang Kartu Identitas Anak (KIA) di Kota Solo.
Seremonial penyerahan buku tabungan digelar di SMP Bintang Laut Solo, Jumat (25/6). Acara dihadiri Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Kepala Kantor Pewakilan OJK Solo Eko Yunianto, Kepala Perwakilan BI Solo Nugroho Joko Prastowo, Suryo Wikanthomo selaku Wakil Pemimpin BNI Kantor Wilayah 17 Jawa Tengah-DIY, 12 perwakilan anak pemilik rekening SILA KIA serta tujuh merchant mitra pendukung SILA KIA.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, SILA KIA menjadi pelengkap program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS). Pemegang SILA KIA yang melakukan transaksi belanja peralatan sekolah dan keperluan pendidikan di merchant maka akan mendapat cashback. Rata-rata cashback yang diberikan 10 persen. Ada 57 merchant yang telah bekerja sama dengan Pemkot.
"Pencairan cashback nunggu mereka agak dewasa dulu, usia 17 tahun, dan sekalian itu cashback-nya kan buat tabungan juga lumayan," ujar Gibran kepada wartawan seusai acara.
Gibran menyatakan, melalui kerja sama dengan BNI, maka akan terlihat semua transaksi, seperti belanja apa saja dan berapa cashback yang didapat. "Dan anak-anak biar belajar untuk memanajemen uang jajannya sendiri dari kecil," ucap Gibran.
Pemimpin BNI KC Surakarta, Husni Imawan Junaidi, mengatakan benefit yang diberikan oleh Pemkot Solo bagi pemegang SILA KIA, berupa cashback hingga 50 persen saat melakukan transaksi di 57 merchant sebagai mitra pendukung SILA KIA yang telah bekerja sama dengan Pemkot. "Cashback akan diberikan ke rekening SILA KIA milik anak setelah diproses oleh Bank BNI," kata Husni seperti tertulis dalam siaran pers.
Sumber dana untuk transaksi dengan menggunakan kartu debit di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan BNI dan Pemkot Solo. Dana hasil cashback tersebut akan ditampung ke dalam rekening SILA KIA dan baru bisa digunakan saat anak menginjak usia 17 tahun. "Dana tersebut dapat digunakan anak untuk keperluan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi nantinya," terang Husni.
Dalam kegiatan tersebut, dilakukan penyerahan simbolis kepada 12 anak pemilik KIA yang telah dibukakan rekening SILA KIA oleh BNI sebagai perwakilan dari 120 ribu anak pemilik KIA di Solo. Pembukaan rekening tahap pertama dilakukan secara bertahap untuk 650 anak dari enam sekolah unggulan terlebih dahulu. Kemudian, akan dilanjutkan ke tahap berikutnya bagi anak pemilik KIA lainnya. Kegiatan diakhiri dengan simulasi transaksi oleh perwakilan penerima SILA KIA di merchant mitra pendukung program SILA yang hadir dalam kegiatan tersebut.
BNI Simpanan Pelajar KIA, merupakan produk tabungan yang diinisiasi oleh OJK dan dikolaborasi bersama BNI dan Pemkot Solo. Simpanan tersebut ditujukan untuk segmen pelajar mulai usia tingkat PAUD sampai dengan SMA/sederajat.
Fitur yang menarik, persyaratan yang mudah diharapkan dapat mendorong minat menabung dan edukasi menabung sejak dini bagi para siswa/pelajar. BNI berperan memastikan adanya nilai tambah yang dapat diterima oleh seluruh siswa yakni memberikan kemudahan bagi anak-anak tersebut untuk menabung melalui pemberian rekening yang dilengkapi berbagai fasilitas perbankan.
Khusus BNI Simpanan Pelajar KIA, para pemegang rekening akan memperoleh dana tabungan selain dari dana sendiri juga berasal dari cashback atas transaksi yang dilakukan di merchant yang ditunjuk dan bekerja sama dengan Pemkota Solo. Mekanisme cashback diberikan setelah transaksi dilakukan di merchant dengan menggunakan kartu debit yang selanjutnya akan diproses oleh sistem BNI dan dikreditkan ke rekening masing-masing penerima KIA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
