Senin 28 Jun 2021 16:11 WIB

Sumbar Masih Kategori Zona Oranye

Rata-rata pertambahan positif setiap minggunya di atas seribu.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang wanita duduk di dalam tenda darurat yang didirikan untuk menampung lonjakan pasien COVID-19 di sebuah rumah sakit (ilustrasi)
Foto: AP/Achmad Ibrahim
Seorang wanita duduk di dalam tenda darurat yang didirikan untuk menampung lonjakan pasien COVID-19 di sebuah rumah sakit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat Jasman Rizal mengatakan provinsi Sumbar masih masuk kategori zona oranye. Hal itu dirilis berdasarkan update zonasi yang dilakukan Satgas Covid Sumbar untuk periode seminggu ke depan dari 27 Juni 2021 sampai 3 Juli 2021.

“Provinsi Sumatra Barat masih berada pada zonasi oranye atau zona risiko penularan sedang  dengan skor 2,12. Membaik dari minggu sebelumnya pada skor 2,05,” kata Jasman, Senin (28/6).

Baca Juga

Jasman menerangkan kecenderungan Positivity Rate (PR) di Sumbar meningkat dari minggu sebelumnya. PR mingguan Sumbar pada minggu ini adalah 10,03 persen. Meningkat dari minggu sebelumnya pada angka 9,92 persen. Peningkatan ini kata dia justru memperlihatkan kinerja Satgas Kabupaten Kota yang telah melakukan tracking dan tracing dengan baik. 

Jasman menilai pola tracing dan tracking Satgas Kabupaten Kota telah berada pada jalur yang benar. “Semakin banyak ditemukan kasus positif, artinya semakin baik pola penanganan di daerah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kota,” ucap Jasman. 

Sampai minggu ke 68 pandemi covid di Sumbar, warga yang telah terinfeksi covid bertambah sebanyak 1.468 orang dari minggu sebelumnya. Total kasus covid di Sumbar kini sebanyak 50.285 orang. Rata-rata pertambahan positif setiap minggunya dari bulan Maret 2021 sampai sekarang selalu di atas 1.000-an. Sedangkan tingkat kesembuhan berada di angka 91,98 persen dari total keseluruhan kasus. Atau sudah sembuh sebanyak 46.254 dari 50.285 orang yang terinfeksi.

Kemudian meninggal dunia akibat covid-19 di Sumbar sebanyak 1.155 orang atau 2,30 persen dari 50.285 orang yang terinfeksi. Presentase kasus aktif menurun dari minggu sebelumnya. Minggu sebelumnya kasus aktif berada pada angka 5,76 persen. Minggu sekarang turun ke 5,72 persen atau pada angka 2.876 orang. Presentase kasus covid-19 yang dirawat di RS Rujukan menurun dari 21,46 persen ke 21,28 persen. Atau pada angka 612 orang.

Namun ada peningkatan dalam jumlah isolasi mandiri. Minggu sebelumnya isolasi mandiri di anhka 71,32 persen. Minggu ini jumlah pasien isolasi mandiri di angka 71,45 persen. “Hal ini menunjukkan banyaknya kasus OTG ditengah-tengah masyarakat,” kata Jasman menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement