Senin 28 Jun 2021 17:11 WIB

Jerman akan Berikan Vaksinasi Covid-19 di Masjid

Jerman kini telah memvaksinasi lengkap lebih dari sepertiga dari total populasi.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
 Masjid Al-Taqwa di Gottingen, Jerman
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Masjid Al-Taqwa di Gottingen, Jerman

IHRAM.CO.ID, BERLIN -- Jerman akan memberikan vaksin virus corona di tempat ibadah dan pusat perbelanjaan. Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan vaksinasi akan surplus dalam beberapa pekan ke depan, meskipun permintaan masih melebihi pasokan di banyak praktik-praktik dokter. 

Dia mengatakan Jerman perlu menekan cepat dengan vaksinasi untuk mencegah varian Delta berdampak pada masyarakat. Spahn mengatakan pemerintah akan mengirimkan lima juta dosis ke pusat vaksinasi regional pada pekan pertama Juli.

Baca Juga

Pembuat obat Moderna akan dapat memberikan dua kali lipat dosis yang semula dijanjikan Jerman. Menurutnya, Jerman akan mulai berkampanye lebih aktif untuk mendorong mereka yang ragu-ragu divaksinasi. Vaksin akan ditawarkan kepada orang yang lewat di pusat kota, gereja, serta masjid.

Badan kesehatan masyarakat Robert Koch Institute melaporkan pada Sabtu (26/6), Jerman kini telah memvaksinasi lengkap lebih dari sepertiga dari total populasi, sementara 53 persen telah mendapat suntikan pertama. Kepala Robert Koch Institute Lothar Wieler mengatakan Jerman ingin memvaksinasi setidaknya 80 persen dari populasi.

"Kita perlu mencapai angka itu sehingga kita memiliki perlindungan dasar," kata Wieler, dilansir di The National News, Ahad, (27/6).

Meskipun tingkat infeksi saat ini rendah di Jerman, Spahn mengatakan penyebaran cepat varian Delta di Inggris dan Israel menunjukkan perlunya vaksinasi yang cepat. Lembaga tersebut menyatakan pada Jumat lalu bahwa Portugal dan Rusia akan ditambahkan ke daftar "zona varian virus" yang sudah mencakup Inggris.

Jumlah total kasus Covid-19 yang dilaporkan di Jerman sejauh ini meningkat 592 menjadi 3.726.172 pada Sabtu. Sementara jumlah kematian naik 68 menjadi 90.746.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement