Selasa 29 Jun 2021 08:43 WIB

Harga Oksigen di Kota Bekasi Naik Dua Kali Lipat

Harga tabungnya saja sekarang sudah satu juta dari sebelumnya Rp 600 ribu

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah warga mengantre untuk mengisi ulang tabung gas oksigen di Kawasan Manggarai, Jakarta, Senin (28/6/2021). Pedagang mengaku permintaan isi ulang tabung gas oksigen mengalami peningkatan setelah terjadi lonjakan kasus positif COVID-19.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah warga mengantre untuk mengisi ulang tabung gas oksigen di Kawasan Manggarai, Jakarta, Senin (28/6/2021). Pedagang mengaku permintaan isi ulang tabung gas oksigen mengalami peningkatan setelah terjadi lonjakan kasus positif COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bekasi membuat pasokan oksigen mulai langka karena tingginya permintaan. Hal ini sejak akhir pekan kemarin. Ilma Savara, pemilik Savara Oxygen, mengatakan, saat ini dirinya kesulitan mendapatkan oksigen dari pemasok.

Bahkan, harga tabungnya sudah naik dua kali lipat. "Harga tabungnya saja sekarang sudah satu juta sendiri, dari Rp 600 ribu," kata Ilma, saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (29/6).

Baca Juga

Sebelum terjadi eskalasi kasus, pelanggan bisa mendapatkan tabung sekaligus regulatornya dengan harga Rp 900 ribu. Kini, harga regulator tabung oksigen pun naik dari Rp 200 ribu menjadi Rp 450 ribu."Biasanya jual Rp 900 ribu tabung+regulator, sekarang regulatornya doang Rp 450 ribu," terang dia.

Tingginya permintaan tabung oksigen yang memicu kelangkaan pasokan ini menjadi masalah baru bagi pelanggan noncovid-19. Mereka adalah pengidap penyakit paru akut, asma, gangguan jantung dan juga penyakit pernafasan lainnya.

Kondisi para pelanggan ini sudah bergantung menggunakan tabung oksigen tambahan sepanjang hari. Kini, keadaan mereka pun ikut terancam lantaran sulitnya pasokan oksigen di pasaran.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement