Rabu 30 Jun 2021 14:29 WIB

Lima Ribu Pekerja Wisata Divaksinasi demi Herd Immunity

Sejak 18 Juni, sentra vaksinasi sudah disiapkan di hotel dan restoran di Palembang

Petugas medis mempersiapkan vaksin Sinovac untuk pedagang pasar di Banda Aceh, Aceh, Rabu (30/6/2021). Satgas penanggulangan COVID-19 di seluruh daerah di Indonesia mempercepat proses vaksinasi untuk semua kalangan sebagai upaya menghambat penyebaran dan penularan COVID-19.
Foto: ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
Petugas medis mempersiapkan vaksin Sinovac untuk pedagang pasar di Banda Aceh, Aceh, Rabu (30/6/2021). Satgas penanggulangan COVID-19 di seluruh daerah di Indonesia mempercepat proses vaksinasi untuk semua kalangan sebagai upaya menghambat penyebaran dan penularan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Wilayah Sumatra Selatan sepanjang Juni 2021 telah memfasilitasi 5.000 karyawan hotel dan restoran untuk disuntik vaksin Covid-19. Vaksinasi untuk para pekerja sektor wisata tersebut demi menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. 

"Penyuntikan vaksin tersebut terus diupayakan menjangkau seluruh karyawan untuk menciptakan kekebalan kelompok di lingkungan hotel dan restoran di Sumsel," kata Ketua PHRI SumselHerlan Aspiudin di Palembang, Rabu (30/6).

Untuk kegiatan vaksinasi Covid-19, pihaknya bekerja sama dengan dinas kesehatan provinsi dan tingkat kabupaten/kota dengan membuka sejumlah sentra vaksin massal. Sentra vaksinasi massal  dibuka untuk pelayanan penyuntikan vaksin kepada karyawan hotel dan restoran serta untuk masyarakat umum sesuai dengan target sasaran yang ditetapkan pemerintah.

Dia menjelaskan, sentra vaksinasi Covid-19 sejak 18 Juni telah disiapkan di beberapa hotel dan restoran di Palembang serta beberapa daerah lainnya di Sumsel. Melalui upaya tersebut, kata Herlan, bisa mempercepat penyuntikan vaksin bagi ribuan karyawan hotel dan restoran yang menjadi garda terdepan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, katanya, pihaknya mendukung program nasional "Vaksinasi Satu Juta Dosis per Hari" sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini kasus positifnya mengalami lonjakan.

Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini menjelaskan, pada Juni 2021 ini pihaknya kembali menerima tambahan 20.870 vial atau 208.700 dosis vaksin Covid-19 untuk mendukung program nasional vaksinasi satu juta dosis per hari.Pelaksanaan program vaksinasi dengan sasaran perdana kepada sumber daya manusia (SDM) bidang kesehatan hingga saat ini berjalan sesuai dengan rencana dan target sasaran yang ditetapkan pemerintah pusat."Program vaksinasi COVID-19 di wilayah Sumsel yang dimulai sejak 14 Januari 2021 ditargetkan menjangkau 5,7 juta jiwa dalam waktu 15 bulan," ujar kadinkes.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement