Rabu 30 Jun 2021 18:51 WIB

Seribuan Karyawan Pabrik Diliburkan karena 6 Orang Covid-19

Karyawan yang diliburkan diminta segera lapor jika mengalami gejala.

Seribuan Karyawan Pabrik Diliburkan karena 6 Orang Covid-19. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Seribuan Karyawan Pabrik Diliburkan karena 6 Orang Covid-19. Ilustrasi Covid-19

IHRAM.CO.ID, CIANJUR -- Seribuan pekerja pabrik terbesar di Cianjur, Jawa Barat diliburkan setelah enam orang karyawannya dinyatakan positif virus corona. Satgas Covid-19 setempat melakukan penelusuran.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan terpaparnya enam orang karyawan setelah beberapa orang mengeluh sakit yang mengarah ke virus corona. Perusahaan tersebut terletak di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di Kecamatan Sukaluyu.

Baca Juga

"Keenam orang karyawan itu melakukan tes usap antigen dengan hasil positif. Mereka menjalani isolasi mandiri dan perusahaan meliburkan 1.000 orang karyawan sebagai upaya memutus rantai penularan," katanya, Rabu (30/6).

Karyawan yang diliburkan diminta segera melapor ke pusat layanan kesehatan setempat jika mengalami gejala sesak nafas, dan hilang indra penciuman dan perasa agar gugus tugas kecamatan dapat melakukan tindakan.

Sebelumnya, 68 orang warga Kecamatan Mande, dinyatakan positif Covid-19 setelah mengeluhkan gejala sesak nafas dan hilang indra penciuman. Sebagian besar dari warga tersebut merupakan karyawan pabrik di sejumlah perusahaan di wilayah itu.

"Kami belum bisa menyebutkan kalau ini klaster pabrik karena jumlah mereka yang terpapar masih dalam hitungan jari. Kami akan melakukan penelusuran dan berupaya maksimal untuk memutus rantai penularan serta melakukan penelusuran cepat," kata Yusman.

Ia terus mengimbau berbagai kalangan di Cianjur untuk lebih memperketat penerapan prokes terutama saat melakukan aktivitas di luar rumah. Warga diminta tetap menggunakan masker dan rajin mencuci tangan setelah berada di tengah keramaian dan membersihkan diri saat pulang ke rumah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement