Kamis 01 Jul 2021 10:08 WIB

Saudi Umumkan Rencana Operasional Haji Tahun 2021

Terjadi penambahan layanan kepada ibadah haji di tahun 2021

Jamaah haji wukuf di Arafah selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
Foto: google.com
Jamaah haji wukuf di Arafah selama pandemi Covid-19 pada tahun 2020.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH --Pejabat Menteri Media Arab Saudi Majid Bin Abdullah Al-Qasabi dan Presiden untuk Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci Sheikh, Abdurrahman Bin Abdulaziz Al-Sudais \ konferensi melalui video mengenai rencana operasional untuk Musim Haji 1442 H (2021) pada Rabu (30/6).

Al-Qasabi dalam sambutannya pada kesempatan tersebut, mengungkapkan kebahagiaannya untuk berpartisipasi dalam peluncuran rencama lembaga Kepresidenan untuk musim haji tahun ini. Dia juga menekankan bahwa bagi Saudi adanya kepemimpinan dan hak istimewa melayani jamaah haji adalah merupakan kehormatan. Untuk tak hanya berlaku untuk jamaah haji saja, tapi juga jamaah umroh.

“Pemerintah Kerajaan, di bawah kepemimpinan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, telah memungkinkan semua sektor terkait untuk memfasilitasi layanan kepada para peziarah. Hal itu memberikan menggunakan semua kemampuan untuk membantu peziarah menyelesaikan kewajiban dan ritual haji mereka dengan keamanan, keselamatan, kemudahan dan kesehatan,” ujarnya.

Al-Qasabi menegaskan bahwa untuk tahun kedua berturut-turut penyelenggaraan musim haji berlangsung di tengah keadaan luar biasa. Ini mengingat apa yang terjadi seluruh dunia dengan adanya perkembangan yang berkelanjutan dari pandemi virus corona baru. Bahkan kini muncul mutasi baru dari virus tersebut.

Adanya pandemi COVID-19 yang masih mempengaruhi dunia, Saudi memutuskan untuk membatasi musim haji tahun ini hanya bagi 60.000 jamaah. Para peziarah, baik warga negara maupun penduduk, kini telah dipilih hanya negeri saja. Langkah ini diambil untuk menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah haji, dan memastikan bahwa ritual haji diadakan di lingkungan yang aman dan sehat dengan penerapan tindakan pencegahan.

Penjabat Menteri Media itu juga mengucapkan terima kasih kepada presiden Kepresidenan dan karyawannya atas upaya terus-menerus mereka dalam memberikan pelayanan dia Dua Masjid Suci. yakni Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Sementara itu, Presiden Sheikh Al-Sudais menyampaikan terima kasih kepada kepemimpinan yang bijaksana atas kemurahan hati dan perhatian besar yang diberikan kepada Dua Masjid Suci dari semua peziarah haji, para jamaah umrah dan pengunjung lainnya. Dia menekankan bahwa kepedulian negara selama ini telah mampu terwujud dalam kebijaksanaan dan kesuksesan.

Menurutnya, keputusan dan tindakan pencegahan yang diambil oleh Kerajaan di Dua Masjid Suci memang dilakukan sejak pecahnya pandemi. Langkah-langkah ini memungkinkan musim haji lalu bisa meraih kesuksesan besar, di mana seluruh dunia telah menyaksikannya.

Sudais menegaskan, penyelenggaraan haji kemudian disederhanakan dengan prosedur yang dikodifikasi dan pengaturan ekstensif di mana banyak lembaga negara bergandengan tangan untuk mencapai musim haji yang sukses dan bebas insiden penyebaran virus.

Sheikh Al-Sudais juga menyoroti keinginan Kepresidenan untuk mengintensifkan tindakan pencegahan dan mengaktifkan aspek teknis, serta berbagai al lainnya. Itu dilakukan sambil memfasilitasi ritual, memperkaya pengalaman dan mencapai kepemimpinan dalam keramahan agar semu sejalan dengan visi 2030 Kerajaan Arab Saudi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement