Kamis 01 Jul 2021 15:12 WIB

KKN Jalin Sinergi Mahasiswa dengan Amal Usaha

KKN juga dapat dijadikan sebagai bagian dari materi riset di lapangan

Unuversitas Muhammadiyah Jakarta resmi memulai program KKN online. Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, DR Ma'mun Murod menyatakan peserta KKN UMJ tahun ini berjumlah 1270 orang mahasiswa, 84 dosen pembimbing lapangan dari 8 fakultas.
Foto: istimewa
Unuversitas Muhammadiyah Jakarta resmi memulai program KKN online. Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, DR Ma'mun Murod menyatakan peserta KKN UMJ tahun ini berjumlah 1270 orang mahasiswa, 84 dosen pembimbing lapangan dari 8 fakultas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah (KKN UMJ) kali ini diharapkan dapat menjalin sinergi yang baik antara mahasiswa dengan amal usaha di lokasi KKN. Sinergi langsung yang terjadi diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat dan persyarikatan. Bahkan KKN juga diharapkan dapat menumbuhkan ranting atau menggerakkan cabang Muhammadiyah setempat agar lebih hidup dan berkembang. 

Harapan itu disampaikan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof DR Abdul Mu'ti di sela pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMJ, Kamis (1/7).  Bentuk sinergi bisa terwujud melalui pemberdayaan masyarakat setempat, mendirikan perpustakaan atau kegiatan sosial kemasyarakatan. Mahasiswa Muhammadiyah memiliki kontribusi dalam mendukung dakwah Muhammadiyah di berbagai bidang kehidupan. Karena itu sinergi antara program KKN dengan Muhammadiyah, di tempat mahasiswa berdomisili bisa dilakukan. Sehingga KKN bisa mempertemukan mahasiswa dengan persyarikatan setempat (ranting).

Menurutnya, KKN  juga bagian dari perkuliahan. Bagaimana mahasiswa sebagai peserta KKN dapat menerapkan pengetahuan ketrampilan dan sikap yang mereka pelajari di kuliah dalam kehidupan masyarakat. Kerja nyata yang harus terlihat hasilnya sehingga produk KKN adalah karya nyata dan bagian dari impelentasi dari perkuliahan.

Di sisi lain masyarakat juga mendapatkan  manfaat langsung dari kegiatan mahasiswa. KKN mampu menghasilkan ilmu manfaat, kemaslahatan bagi masyarakat. KKN juga dapat dijadikan sebagai bagian dari materi riset. Menemukan hal menarik di lapangan bagi kajian penelitian, ini bagian dari kuliah. "Bisa mempelajari  teori yang tidak bisa diterapkan, kenapa tidak bisa diterapkan,"kata Mu'ti. 

Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, DR Ma'mun Murod menyatakan peserta KKN UMJ tahun ini berjumlah 1270 orang mahasiswa, 84 dosen pembimbing lapangan (DPL) dari 8 fakultas. Diharapkan KKN tahun depan dapat dilakukan secara penuh dilapangan, bukan mixed seperti tahun ini.  KKN harus dipahami bukan sekedar menambah jumlah SKS, tapi semangat bersama, bentuk nyata pengabdian mahasiswa ke masyarakat. "Ke depan perlu dibahas semua fakultas terlibat dan bisa off line, sehingga pengabdian lebih real di lapangan,"katanya. 

Menurutnya, Muhammadiyah mengajarkan nilai kemanusiaan dan filantrophi. Ketika Muhammadiyah berdiri perhatian sangat jelas  di bidang kemanusiaan, kesehatan, pendidikan. Hal ini diwujudkan dengan berdirinya lembaga khusus yang menangani kesehatan. saat itu namanya 

KKN ke depan bisa dilakukan di daerah yang secara ekonomi tertinggal bukan hanya Jabodetabek. Meski waktu satu bulan sangat terbatas untuk ke lapangan, tapi itu masih lebih baik daripada tidak sama sekali. "KKN bentuk pegabdian ke umat dan masyarakat, dan ruh Islam, ruh Muhammadiyah disitu,"kata Ma'mun.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Dr. Ir. Tri Yuni Hendrawati, berharap KKN UMJ tahun ini yang mengambil tema Bersama UMJ Berkemajuan Menuju Masyarakat Madani, dapat kembali meraih rekor MURI terkait manuskrip. Setelah tahun lalu berhasil meraih rekor MURI dengan jumlah peserta terbanyak 1245 orang. KKN ini merupakan hasil kerja sama antara mahasiswa dan DPL yang hasilnya sebagai karya ilmiah nyata skala nasional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement