Kamis 01 Jul 2021 16:08 WIB

IWHC Tetapkan 97 Situs Sejarah dan Budaya Baru Dunia Islam

Ada 97 situs sejarah dan budaya yang ditetapkan IWHC.

Masjid Bersejarah Larabanga
Foto: Infografis Republika
Masjid Bersejarah Larabanga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Peninggalan Bersejarah Dunia Islam (IWHC) pada pertemuan ke-9 yang diselenggarakan Organsiasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Islam (ICESCO) menetapkan 97 situs sejarah dan budaya, dengan rincian 58 situs sejarah dan budaya dalam Daftar Warisan Dunia Islam (IWHL) dan 39 situs sejarah dan budaya sementara.

Pada putusannya, seperti dilansir azertag.az, Kamis (1/7), Komite menunda enam lokasi dengan meminta negara-negara terkait melengkapi berkas pendukung. Secara totial, IWHL mencatat 320 situs sejarah dan budaya. Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan dari Negara-Neagra Anggota seperti: Kuwait, Irak, Mauritania, Pakistan, Indonesia, Uzbekistan, Kamerun, Pantai Gading, dan Nigeria.

Baca Juga

Dalam pidatonya, Dr. Mohammed Zine El Abidine, Kepala Sektor Budaya dan Komunikasi di ICESCO, menyoroti peran kunci IWHC dalam menjaga monumen bersejarah, peradaban, dan elemen budaya di Dunia Islam. Dr. Zine El Abidine juga menggarisbawahi keinginan Dr. Salim M. Al Malik, Ditjen ICESCO, untuk menjaga dan mempromosikan warisan dunia Islam, dan meningkatkan kehadirannya di kancah regional dan internasional, serta komitmen dalam menindaklanjuti putusan komite.

Komite memutuskan untuk mengadopsi laporan Sekretariat Jenderal tentang pelaksanaan keputusan dan rekomendasi dari pertemuan luar biasa ketiga, yang diadakan pada 10 Desember 2020. Komite juga memutuskan untuk membentuk dua komisi ahli yang terakreditasi untuk Komite Warisan Dunia Islam dan di bawah pengawasan Pusat Pusaka ICESCO untuk mengkaji perkembangan bentuk dan kriteria prasasti pada Daftar Pusaka Berwujud dan Tak Berwujud ICESCO. Sekretariat Jenderal IWHC akan memilih anggota dari dua komisi dari Komisi Ilmiah.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement