REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seiring meningkatnya permintaan akan destinasi ramah Muslim, sejumlah negara berlomba-lomba menjadi bintang masa depan dari rangkaian perjalanan halal.
Dilansir dari laman The National News pada Kamis (1/7), Pariwisata halal sekarang menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat dari industri perjalanan global. Pengeluaran pengunjung diprediksi mencapai 220 miliar dolar Amerika pada 2020.
Tahun ini dalam Mastercard Crescent Rating Global Muslim Travel Indeks, Malaysia menduduki puncak daftar sebagai tujuan wisata halal terbaik di dunia secara keseluruhan. Lalu diikuti oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan Indonesia. Pemeringkatan ini didominasi oleh negara-negara yang merupakan bagian dari 57 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berbasis di Saudi.
Sementara Singapura berhasil masuk ke dalam 10 besar, dan dengan demikian memimpin negara-negara non-OKI yang saat ini menggelar karpet merah untuk pelancong Muslim.
Dan berikut beberapa destinasi halal lainnya yang tengah naik daun:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
