Jumat 02 Jul 2021 18:59 WIB

Sekitar 10 Nakes di Garut Tereinfeksi Covid-19

Mereka sudah semua divaksin. Ketika tereinfeksi, rata-rata kondisinya hampir sama

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah orang melakukan penghormatan terakhir kepada nakes yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Garut, Jumat (5/2).
Foto: Istimewa
Sejumlah orang melakukan penghormatan terakhir kepada nakes yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Kabupaten Garut, Jumat (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut terus mengalami peningkatan. Tenaga kesehatan (nakes) menjadi salah satu profesi yang paling rawan terpapar Covid-19.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, terdapat cukup nanyak nakes yang tereinfeksi Covid-19. Ia menyebutkan, sudah sekitar 10 orang nakes yang dua kali terpapar Covid-19.

"Mereka sudah semua divaksin. Ketika tereinfeksi, rata-rata kondisinya hampir sama dengan ketika pertama terpapar," kata dia saat dihubungi Republika, Jumat (2/7).

Leli menyebutkan, nakes yang terpapar Covid-19 untuk kedua kalinya umumnya disertai dengan gejala seperti demam dan lainnya. Namun nakes yang terpapar Covid-19 rata-rata bergejala. "Karena mungkin memang juga kondisinya kelelahan," kata dia. 

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut epr Kamis (1/7), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 18.730 kasus, bertambah 431 kasus dari hari sebelumnya. Sebanyak 4.670 orang masih menjalani isolasi mandiri, 624 orang isolasi di rumah sakit, 12.627 orang sembuh, dan 809 orang meninggal dunia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement