Sabtu 03 Jul 2021 10:00 WIB

Polisi Halau Pesepeda di Jalur Permanen Sudirman-Thamrin

PPKM Darurat diterapkan, pesepeda di Sudirman-Thamrin diminta putar balik.

Pesepeda melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (6/6/2021). Pesepeda diminta untuk putar balik saat melintas di Jl Sudirman ketika pemberlakuan PPKM Darurat, Sabtu (3/7).
Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Pesepeda melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Ahad (6/6/2021). Pesepeda diminta untuk putar balik saat melintas di Jl Sudirman ketika pemberlakuan PPKM Darurat, Sabtu (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel Kepolisian menghalau beberapa pesepeda yang kedapatan melewati jalur sepeda permanen sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin saat larangan bersepeda pada hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Pantauan Antara di dekat gedung FX Sudirman, Jakarta, Sabtu, sejumlah petugas kepolisian dibantu Satpol PP Kelurahan Gelora tampak meminta pesepeda putar balik.

Petugas mengarahkan pesepeda melewati Jalan Pintu Satu Senayan di Gelora Bung Karno (GBK) menuju arah Jalan Asia Afrika. Sementara itu, beberapa pesepeda mengaku tidak mengetahui adanya aturan larangan bersepeda selama PPKM Darurat.

Baca Juga

"Saya tidak tahu, tapi kan bersepeda bagus, apalagi kena matahari, sehat juga kan," ucap seorang pesepeda, Dani yang bersepeda dari Blok M, Jakarta Selatan hendak menuju Monas.

Senada dengan Dani, pesepeda lain, yakni Fajar, juga mengaku belum mengetahui bahwa larangan bersepeda diberlakukan mulai Sabtu. Ia mengira ketentuan itu berlaku besok.

"Saya kira berlaku nanti tengah malam," kata Fajar.

Selain pesepeda, sejumlah warga juga terlihat berolahraga di sekitar Jalan Sudirman menuju GBK. Namun, jumlahnya tidak seramai seperti pada akhir pekan sebelumnya, sebelum aturan PPKM Darurat.

"Saya belum tahu, kalau olahraga lari juga dilarang," ucap Febrianto ditemui di pedesterian dekat gedung FX Sudirman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement