Senin 05 Jul 2021 18:32 WIB

Alumni UIN Edukasi Penyelenggaraan Qurban di Masa Pandemi

UIN berikan edukasi penyelenggaraan qurban di masa pandemi.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Alumni UIN Edukasi Penyelenggaraan Qurban di Masa Pandemi. Foto: Memandikan hewan kurban (Ilustrasi)
Foto: Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Alumni UIN Edukasi Penyelenggaraan Qurban di Masa Pandemi. Foto: Memandikan hewan kurban (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam menyambut Idhul Adha 1442 H, Ikatan Alumni UIN (KALUIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Virtual Penyelenggaraan dan Teknik Pemotongan Hewan Qurban di Masa Pandemi Covid-19 pada Ahad (4/7).  

Dalam acara yang diikuti puluhan pesera ini, Ketua Umum IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ace Hasan Syadzily menyampaikan bahwa dalam kondisi Pandemi Covid 19, penyelenggaraan kurban di seluruh Indonesia  harus mengikuti ketentuan protokol kesehatan COVID-19.

Baca Juga

“Bukan saja bagaimana memilih hewan dan menyembelih hewan kurban secara sehat, terlebih pelaksana penyelenggaraan qurban juga harus terlindungi dan dipastikan terbebas dari potensi Pandemi Covid-19,” ujar Ace, Senin (5/7).

Pimpinan Komisi VIII DPR RI ini menyampaikan bahwa IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta, melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat, akan terus melakukan edukasi tentang penyelenggaraan qurban di masa pandemi Covid-19.

Sementara itu, Wakil Ketua IKALUIN Syarif Hidayatullah Jakarta, KH Asrorun Niam Sholeh, dalam pengantar diklat menyampaikan bahwa edukasi penyelenggaraan qurban di masa pandemi Covid-19 tidak hanya dilakukan secara virtual, tetapi juga melalui sosialisasi panduan, seperti poster cetak atau digital untuk disebarkan ke masyarakat umum.

“Sehingga masyarakat mendapatkan panduan yang jelas bagaimana tata cara menyiapkan hewan qurban, memotong hewan kurban, sampai mendistribusikan hewan kurban di masa Pandemi Covid-19,” ucap Kiai Asrorun yang juga sebagai Ketua Bidang Fatwa MUI.

Dalam acara diklat virtuai ini menghadirkan dua narasumber, yaitu penulis buku Kurban di Masa Pandemi Covid-19 Adopsi Metode HACCP terbitan Jakarta Islamic Centre (JIC), Ustadz Rakhmad Zailani Kiki dan Dewan Pembina Juru Sembelih Halal (JULEHA) Indonesia, KH Muzbi Wujdi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement