IHRAM.CO.ID, RIYADH—Otoritas Arab Saudi menangkap hampir 20 ribu pelanggar sistem keamanan tempat tinggal, pekerjaan, dan perbatasan dalam satu pekan terakhir.
Melalui inspeksi yang dimulai sejak 24 Juni hingga 30 Juni, Kerajaan telah menangkap 19.812 pelanggar, 8.570 di antaranya terbukti melanggar peraturan kependudukan, 947 untuk pelanggaran perburuhan, dan 10.295 lainnya melanggar perbatasan.
Laporan itu mengatakan bahwa 224 orang ditangkap ketika mencoba menyeberangi perbatasan ke Kerajaan, 43 persen dari mereka adalah warga negara Yaman, 47 persen orang Ethiopia, 5 persen Somalia, dan 5 persen dari negara lain.
Selain itu, 47 orang ditangkap karena mencoba menyeberang ke negara tetangga, dan lima lainnya ditangkap karena terlibat dalam pengangkutan dan penyembunyian pelanggar.
Pihak berwenang memindahkan 36.454 pelanggar ke misi diplomatik masing-masing untuk mendapatkan dokumen perjalanan, 14.863 dipindahkan untuk menyelesaikan reservasi perjalanan mereka, dan 16.294 dideportasi.
Kementerian Dalam Negeri meminta orang-orang untuk melaporkan setiap pelanggaran pada nomor bebas pulsa (911) di wilayah Mekah dan Riyadh, dan (999) dan 996 di semua wilayah lain di Kerajaan.
Sumber: arabnews
Ikuti Whatsapp Channel Republika
