IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP) David Beasley memuji upaya Arab Saudi membantu organisasi tersebut memenuhi kebutuhan pangan mendesak beberapa kelompok paling rentan di Yaman.

Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Beasley menghargai usaha Kerajaan Saudi yang menyumbangkan 60 juta dolar AS atau Rp 867 miliar melalui Pusat Bantuan dan Pertolongan Kemanusiaan Raja Salman (KSrelief). Dilansir di Arab News, Selasa (6/7), ia menyebut tanpa adanya kontribusi ini, aksi kemanusiaan di Yaman tidak dapat dipertahankan.

Pejabat WFP juga mencatat sumbangan tersebut akan berkontribusi dalam menutup kesenjangan kritis pasokan dan distribusi bantuan makanan yang menyelamatkan jiwa, selama beberapa bulan ke depan. Dengan dana ini, WFP berencana membeli biji-bijian gandum, tepung, minyak sayur, serta bahan pokok lainnya yang termasuk dalam keranjang makanan bulanan.

Nantinya, bantuan pangan ini akan diberikan kepada keluarga yang membutuhkan. Bantuan pangan yang ada disebut mampu membantu 4,9 juta orang yang kondisinya sangat rawan pangan di 15 provinsi.

Beasley lantas mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang diwakili KSrelief atas kontribusi ini. Ia menambahkan bantuan itu datang pada saat yang sangat membutuhkan. Utamanya, mengingat tantangan kemanusiaan tambahan yang disebabkan pandemi Covid-19.

Sejak 2018, Arab Saudi telah menyumbang 858 juta dolar AS untuk respons WFP di Yaman, termasuk 380 juta dolar AS pada 2019. Bantuan-bantuan ini membantu WFP dalam meningkatkan operasinya menjangkau 13 juta orang. Secara efektif, uluran tangan ini mampu menarik Yaman dari ambang kelaparan dan menyelamatkan hidup.  

https://www.arabnews.com/node/1889116/saudi-arabia

Ikuti Whatsapp Channel Republika