Rabu 07 Jul 2021 16:20 WIB

Konflik di Yaman paksa 41.000 orang mengungsi sejak Januari

Menurut PBB, konflik telah merenggut lebih dari 233.000 nyawa di Yaman sejak 2014

Red: Nur Aini
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan konflik yang sedang berlangsung di Yaman telah menelantarkan setidaknya 40.824 orang sejak Januari.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan konflik yang sedang berlangsung di Yaman telah menelantarkan setidaknya 40.824 orang sejak Januari.

 

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) mengatakan konflik yang sedang berlangsung di Yaman telah menelantarkan setidaknya 40.824 orang sejak Januari.

Baca Juga

Menurut laporan IOM pada Selasa (6/7), antara 1 Januari hingga 3 Juli, sekitar 6.804 rumah tangga yang terdiri dari 40.824 orang telah mengalami perpindahan sedikitnya satu kali. Sementara itu, dari 27 Juni hingga 3 Juli, total 81 rumah tangga yang terdiri dari 1.086 orang telah mengungsi setidaknya satu kali.

Laporan itu menunjukkan bahwa jumlah perpindahan tertinggi terjadi di Provinsi Al Dhale, Marib dan Al Hudaydah. Yaman telah dilanda kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika milisi Houthi menguasai sebagian besar negara, termasuk Ibu Kota Sana'a.

Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi yang dipimpin Saudi meluncurkan kampanye udara yang menghancurkan yang bertujuan untuk merebut kekuasaan teritorial Houthi. Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan, konflik tersebut telah merenggut lebih dari 233.000 nyawa.​​​​​​​

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/konflik-di-yaman-paksa-41000-orang-mengungsi-sejak-januari/2296480
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement