CIANJUR, AYOBANDUNG.COM — Dari sekitar 150 tenaga kesehatan, 90 di antaranya yang bekerja di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, terpapar Covid-19.
Kondisi tersebut mendesak bahwa saat ini diperlukan relawan untuk penanganan dan percepatan Covid-19 di Kabupaten Cianjur.
“Iya betul, sekitar 90 tenaga kesehatan di rumah sakit Sayang (RSUD), mau tidak mau harus dicari relawan,” tutur Bupati Cianjur H. Herman Suherman pada Ayobandung.com, pada Jumat, 9 Juli 2021.
Tetapi, saat ini, sudah banyak yang sudah negatif dan dalam masa pemulihan. Bupati berharap nakes kembali sehat dan melaksanakan tugas mulia kemanusiaan.
“Saya sudah dapat laporan dari tim medis, sudah mulai berangsur-angsur banyak yang sembuh, tentu saja ini kabar baik,” katanya.
Meski sudah banyak yang sembuh, tetap dibutuhkan relawan untuk penanganan dan percepatan Covid-19 di Kabupaten Cianjur. Lalu, nakes di bidang apa saja yang diperlukan?
“Silakan teknisnya tanyakan saja ke Dinas Kesehatan, datanya ada di mereka,” pintanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Cianjur, Irvan Nur Fauzi menuturkan, kelelahan dan stres menjadi salah satu pemicunya. Diperlukan relawan tenaga kesehatan, terutama khusus tracing.
"Saat ini sudah melakukam mulai rekruitmen relawan tracer, dibutuhkan sekitar 600 orang,” katanya. [*]
Ikuti Whatsapp Channel Republika
