Sabtu 10 Jul 2021 21:35 WIB

Kisah Tabung Oksigen di Masa Pandemi

Melonjaknya kasus baru Covid-19 berimbas pada permintaan tabung oksigen di pasaran..

Red: Yogi Ardhi

Relawan menyusun tabung oksigen yang akan dipinjamkan, di Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (10/7/2021). Tabung oksigen tersebut dipinjamkan secara gratis kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri COVID-19 dengan mengisi formulir secara daring. (FOTO : ANTARA / Fakhri Hermansyah)

Relawan menyusun tabung oksigen yang akan dipinjamkan, di Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (10/7/2021). Tabung oksigen tersebut dipinjamkan secara gratis kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri COVID-19 dengan mengisi formulir secara daring. (FOTO : ANTARA / Fakhri Hermansyah)

Pekerja menyemprotkan cairan disinfektan ke tabung oksigen yang akan diisi ulang di depot isi ulang Ferdian Oksigen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/7/2021). Menurut pengelola depot oksigen tersebut, permintaan isi ulang oksigen seharga Rp50 ribu untuk tabung ukuran satu meter kubik, Rp70 ribu ukuran 1,5 meter kubik dan Rp150 ribu ukuran 6 meter kubik itu meningkat dari 10-20 tabung per hari menjadi 70-80 tabung per hari dalam tiga minggu terakhir seiring melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Semarang. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

Pekerja memeriksa tabung oksigen ukuran 6 meter kubik yang akan diisi ulang di depot isi ulang Ferdian Oksigen, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/7/2021). Menurut pengelola depot oksigen tersebut, permintaan isi ulang oksigen seharga Rp50 ribu untuk tabung ukuran satu meter kubik, Rp70 ribu ukuran 1,5 meter kubik dan Rp150 ribu ukuran 6 meter kubik itu meningkat dari 10-20 tabung per hari menjadi 70-80 tabung per hari dalam tiga minggu terakhir seiring melonjaknya kasus COVID-19 di Kota Semarang. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

Pekerja membersihkan tabung oksigen untuk kebutuhan medis di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/7/2021). Untuk menghindari kelangkaan tabung oksigen akibat lonjakan pasien COVID-19, PT Aneka Gas Kendari menginstruksikan kepada agen oksigen untuk mengutamakan kebutuhan medis daripada industri. (FOTO : ANTARA/JOJON)

Pekerja menurunkan tabung oksigen industri dari atas kendaraan, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (10/7/2021). Untuk menghindari kelangkaan tabung oksigen akibat lonjakan pasien COVID-19, PT Aneka Gas Kendari menginstruksikan kepada agen oksigen untuk mengutamakan kebutuhan medis daripada industri. (FOTO : ANTARA/JOJON)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada gelombang kenaikan wabah Covid-19 permintaan tabung oksigen ikut melonjak. Beberapa kasus kelangkaan tabung oksigen terjadi di beberapa tempat. Kenaikan harga tabung dan oksigen pun tidak terkendali. 

Kelangkaan dan tingginya tabung oksigen ini menggerakkan sejumlah pihak untuk memberikan pinjaman secara gratis tabung oksigen. Berikut berbagai peristiwa terkait tabung oksigen di berbagai tempat.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement