Senin 12 Jul 2021 00:30 WIB

Maksud Allah SWT dan Malaikat Bershalawat kepada Rasulullah

Surat Al Ahzab 56 menyebut Allah SWT dan malaikat bershalawat ke Nabi

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Surat Al Ahzab 56 menyebut Allah SWT dan malaikat bershalawat ke Nabi. Rasulullah SAW (ilustrasi)
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Surat Al Ahzab 56 menyebut Allah SWT dan malaikat bershalawat ke Nabi. Rasulullah SAW (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bershalawat (mengucapkan doa) kepada Nabi Muhammad SAW dianjurkan kepada umat Islam. Tak hanya umat beliau, malaikat juga diperintahkan Allah untuk bershalawat kepadanya. Mengapa demikian?

Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al Ahzab ayat 56 yaitu: 

Baca Juga

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Innallaha wa malaikatahu yushalluna alannabiyyi yaa ayyuhalladzina aamanu shallu alaihi wa sallimu taslima.” 

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” 

Jamal Muhammad Az-Zaki dalam buku Sehat dengan Ibadah menjelaskan bahwa Abu Al-Aliyah pernah mengatakan: “Shalawat dari Allah adalah pujian-Nya kepada Nabi di hadapan malaikat. Sedangkan shalawat malaikat kepada Nabi adalah doa.” 

Sedangkan Ibnu Abbas berkata bahwa kata ‘yushallun’ mengandung pengertian ‘yubarrikun’ (memberkati). Adapula yang berpendapat bahwasannya shalawat (shalat) Allah SWT adalah rahmat atau kasih sayang, sedangkan shalawat malaikat adalah istighfar.

Namun demikian pendapat yang lebih bisa dipertanggungjawabkan adalah pendapat yang pertama. Hal ini sebagaimana disandarkan pada hadits riwayat Imam Bukhari.

Imas Damayanti

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement