Ahad 11 Jul 2021 16:44 WIB

Apotek Kimia Farma Sedia Vaksin Berbayar untuk Masyarakat

Kimia Farma akan membuka klinik vaksinasi individu secara resmi pada Senin (12/9).

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Pekerja beraktivitas di Apotek Kimia Farma di Jakarta, (ilustrasi). PT Kimia Farma (Persero) menyiapkan pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) individu dalam bentuk soft launching selama dua hari pada Jumat dan Sabtu (9-10 Juli 2021).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pekerja beraktivitas di Apotek Kimia Farma di Jakarta, (ilustrasi). PT Kimia Farma (Persero) menyiapkan pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) individu dalam bentuk soft launching selama dua hari pada Jumat dan Sabtu (9-10 Juli 2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kimia Farma (Persero) menyiapkan pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) individu dalam bentuk soft launching selama dua hari pada Jumat dan Sabtu (9-10 Juli 2021).

Menurut rencana Kimia Farma (KF) akan membuka klinik vaksinasi individu secara resmi pada Senin (12/9). Berdasarkan riset beberapa lembaga, terdapat permintaan dari kelompok masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi secara individu agar segera mendapat perlindungan kesehatan pribadi.

Kementerian BUMN mengapresiasi inisiatif itu sebagai usaha untuk mendukung percepatan vaksinasi.

Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansyuri mengatakan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) individu dapat mempercepat pembentukan kekebalan komunal sehingga pemulihan perekonomian nasional dapat berjalan lebih cepat. Hal ini disampaikan Pahala saat meninjau pelaksanaan VGR individu di Klinik Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (10/7).

Pahala menyampaikan pelayanan Vaksinasi Individu oleh Kimia Farma Group merupakan upaya mengakselerasi penerapan Vaksinasi Gotong Royong dalam membantu program vaksinasi Indonesia untuk mencapai kekebalan komunal secepat-cepatnya.

"Kimia Farma sebagai bagian dari Holding BUMN Farmasi berkomitmen berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pihak untuk mempercepat vaksinasi nasional baik melalui Vaksinasi Gotong Royong perusahaan maupun individu," ujar Pahala.

Pahala menyampaikan Vaksinasi Gotong Royong individu ini sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2021 tentang perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo menjelaskan ini saat yang tepat untuk melakukan vaksinasi individu, karena pertambahan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia. Verdi menyebut tahap awal program ini baru menyentuh 6 kota dengan 8 klinik. Namun secara perlahan KF akan memperluas jangkauan itu, termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar. Verdi menyebut vaksinasi gotong royong untuk individu memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri.

"Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia. Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali," ucap Verdi.

Seperti halnya VGR perusahaan, lanjut Verdi, pelaksanaan vaksinasi individu ini dilakukan oleh cucu usaha Kimia Farma yaitu PT Kimia Farma Diagnostika (KFD). Verdi menerangkan KFD mengelola 422 klinik dan 73 laboratorium di seluruh wilayah Indonesia serta memiliki tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat.

Plt Direktur Utama KFD Agus Chandra menyatakan, lokasi awal VGR Individu dilakukan di dua tempat yaitu Klinik KFD Pulo Gadung Jakarta Timur dan KFD Senen Jakarta Pusat sekaligus untuk melihat kesiapan di lapangan. Agus mengatakan calon peserta vaksinasi nantinya akan mengikuti prosedur yang segera dipublikasikan dengan biaya sesuai yang ditetapkan pemerintah.

"Selain Jakarta di dua klinik di Pulo Gadung dan Senen, mulai Senin depan, 6 klinik lainnya, yaitu KF Blok M (Jakarta), KF Supratman (Bandung), KF Citarum (Semarang), KF Sukoharjo (Solo),

KF Sedati (Surabaya) dan KF Batubulan (Bali) siap memberi pelayanan. Total kapasitas VGR individu dari 8 klinik ini sebanyak 1.700 peserta per hari," ujar Agus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement