Ahad 11 Jul 2021 22:20 WIB

Aksi Nyata Warga Surabaya Cegah Penularan Covid-19

Jika diberi kesembuhan ingin membalas kebaikan orang-orang tersebut.

Aksi Nyata Warga Surabaya Cegah Penularan Covid-19 (ilustrasi).
Foto: Republika
Aksi Nyata Warga Surabaya Cegah Penularan Covid-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Tindakan percepatan penanganan virus corona (COVID-19) tidak hanya digalakkan oleh satuan tugas (satgas) yang dibentuk pemerintah tetapi di Surabaya, banyak juga warga yang tergerak hatinya berbagi informasi demi mencegah penyebaran COVID-19.

Sebagaimana di daerah lain, kebanyakan pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh, kemudian secara sukarela berbagi informasi kepada masyarakat demi mencegah penularan yang lebih luas. Salah satunya dilakukan oleh Rahardi Soekarno Junianto.

Antok, sapaan akrabnya, pada Desember 2020, terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala berat. Sehingga selama 11 hari harus menjalani perawatan di salah satu rumah sakit rujukan wilayah Surabaya Selatan.

Setelah dinyatakan sembuh, lantas gencar berbagi pengalaman, dengan bercerita kepada teman-teman terdekatnya maupun berbagi informasi melalui berbagai platform media sosial.

Bahkan, warga Tenggilis Surabaya berusia 38 tahun itu sudah dua kali mendonorkan plasma konvalesen, yang konon terbilang manjur digunakan sebagai terapi penyembuhan terhadap pasien COVID-19.

Antok pun berkomitmen, jika diberi kesembuhan ingin membalas kebaikan orang-orang tersebut. "Akhirnya saya membalas kebaikan mereka dengan berbagi informasi, mencarikan kamar rumah sakit bagi teman atau saudara yang terpapar COVID-19 dengan gejala berat," ucapnya, Ahad (11/7).

Bagi-bagi obatTidak hanya dari kalangan penyintas COVID-19, sejumlah warga di Surabaya yang belum pernah terjangkit COVID-19 pun turut tergerak hatinya melakukan tindakan pencegahan. Seperti yang dilakukan Siti Nasyi'ah, atau akrab disapa Ita.

Aktivis perempuan, yang juga dikenal sebagai tokoh "Bonita", sebutan bagi suporter wanita tim sepak bola Persebaya, malah sudah terlihat turun ke jalan sejak awal masa pandemi, untuk berbagi masker, maupun makanan atau buah, serta ramuan alami yang meningkatkan imunitas demi pencegahan penularan COVID-19.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement