Selasa 13 Jul 2021 12:49 WIB

Wali Kota Surabaya Minta RT/RW Aktif Pantau Kesehatan Warga

Warga tidak perlu menunggu hasil swab PCR baru isolasi.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Wali Kota Surabaya Minta RT/RW Aktif Pantau Kesehatan Warga (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Wali Kota Surabaya Minta RT/RW Aktif Pantau Kesehatan Warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meminta seluruh RT/RW untuk lebih aktif memantau kondisi warganya. Hal ini terutama masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing.

Jika menemukan warga bergejala Covid-19 seperti sesak nafas, demam tinggi, batuk, maka wajib dibawa ke puskesmas terdekat. Eri memastikan saat ini Puskesmas dapat melayani masyarakat selama 24 jam. "Nanti di sana akan diperiksa sekaligus tes swab antigen,” kata pria yang biasa disapa Cak Eri ini.

Namun jika hasil swab antigen warga dinyatakan negatif, maka Cak Eri meminta yang bersangkutan untuk langsung menjalani isolasi. Hal ini tak terkecuali untuk pasien bergejala ringan. Meskipun isolasi mandiri, mereka harus tetap mendapatkan obat-obatan sesuai dengan keluhannya. 

Sebaliknya, apabila pasien mengalami gejala sedang atau berat, maka akan langsung dirujuk ke rumah sakit. Dengan sistem ini, maka warga tidak perlu menunggu hasil swab PCR baru isolasi. Jika tidak isolasi, maka akan semakin menularkan virus pada orang-orang di sekitar. 

 

Di samping itu, Cak Eri juga mendorong RT dan RW lebih memperhatikan kondisi warga. Jika ada warga yang merasa kesehatannya kurang baik, maka harus segera dibawa ke Puskesmas terdekat. Langkah ini penting dilakukan agar warga tidak dalam kondisi parah saat dibawa ke RS maupun Puskesmas.

“Ini akan sia-sia kalau RT atau RW-nya tidak tahu berapa warganya yang tidak enak badan atau sedang sakit. Jangan sampai ada warga ada yang tidak tertangani. Kita sudah menambah ambulance dan jam operasional 24 jam. Jadi saya nyuwun tulung (minta tolong) RT dan RW diskusi ke kelurahan dan kecamatan," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa (13/7).

Terakhir, ia berpesan kepada seluruh warga agar memperketat protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Jika tidak terlalu penting, maka sebaiknya tidak perlu keluar rumah. Cak Eri berharap dalam situasi seperti saat ini seluruh masyarakat kompak mematuhi aturan sehingga pandemi Covid-19 akan segera hilang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement