Selasa 13 Jul 2021 22:49 WIB

Malaysia Catat Penularan Covid-19 Tertinggi Harian

Kasus positif Covid-19 Malaysia tembus 11.079 Selasa (13/7)

Seorang tentara bersenjata berjaga di luar area perumahan kepadatan tinggi yang ditempatkan di bawah perintah kontrol gerakan yang ditingkatkan (EMCO) karena peningkatan drastis jumlah kasus COVID-19 yang tercatat di Sunway, di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 2 Juli , 2021.
Foto: AP/Vincent Thian
Seorang tentara bersenjata berjaga di luar area perumahan kepadatan tinggi yang ditempatkan di bawah perintah kontrol gerakan yang ditingkatkan (EMCO) karena peningkatan drastis jumlah kasus COVID-19 yang tercatat di Sunway, di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 2 Juli , 2021.

IHRAM.CO.ID, KUALA LUMPUR— Malaysia untuk yang pertama kali semenjak pandemik Maret 2020 mencatatkan penularan kasus harian COVID-19 tertinggi sebanyak 11.079 kasus dalam sehari.

Dirjen Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah di Putrajaya, Selasa (13/7), mengatakan angka kematian dilaporkan sebanyak 125 kasus dan Selangor menjadi negeri tertinggi mencatatkan kasus baru sebanyak 5.263 kasus.

Baca Juga

Kemudian diikuti Kuala Lumpur sebanyak 1.521 kasus, Negeri Sembilan (1.033), Kedah (497), Sarawak (472), Johor (406), Perak (329), Melaka (323), Pahang (321), Sabah (239), Pulau Pinang (234) dan Kelantan (211).

"Perlis tidak melaporkan pertambahan kasus baru manakala negeri lain yang mencatatkan kasus ialah Terengganu dengan 93 kasus, Labuan (60) dan Putrajaya (77),” ujar dia.

 

Noor Hisham mengatakan hingga kini terdapat 96.236 kasus aktif dan 972 kasus sedang dirawat di ICU dengan 456 kasus masih memerlukan alat bantuan pernafasan.

Mengenai kasus kematian, Noor Hisham mengatakan 57 kasus dilaporkan di Selangor, Kuala Lumpur (20), Negeri Sembilan (13), Melaka (sembilan) dan masing-masing tujuh kasus di Kedah dan Johor, manakala tiga kasus di Pahang.

Dua kasus masing-masing di Pulau Pinang, Perak, Sabah dan Sarawak serta satu kasus di Kelantan.Mengenai 23 klaster baru yang dilaporkan hari ini, Noor Hisham mengatakan 10 di antaranya terdeteksi di dalam komunitas manakala selebihnya di tempat kerja.

sumber : Reuters/Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement