Rabu 14 Jul 2021 10:20 WIB

Banyak Kematian Mendadak Tanda Kecil Kiamat Semakin Dekat?

Dalam menghadapi pandemi Covid-19 agar lebih mendekatkan diri pada Allah

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Hari Kiamat (Ilustrasi)
Hari Kiamat (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, JAKARTA --- Tidak satu pun makhluk yang mengetahui kapan kiamat akan terjadi. Tetapi Allah SWT dan Rasul-Nya telah mengabarkan tentang tanda-tanda semakin dekatnya kiamat. Dalam ajaran Islam, tanda-tanda kiamat dibagi menjadi dua yakni tanda-tanda kubro (besar) dan sughro (kecil).

Ketua pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa, Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Masyhuril Khamis menerangkan tanda kecil dari kiamat maksudnya adalah tanda di mana kiamat sudah semakin dekat. Sedangkan tanda besar kiamat adalah tanda di mana kiamat sebentar lagi akan terjadi. Seperti munculnya nabi isa, munculnya dajjal, terbitnya matahari dari barat.

"Termasuk dari tanda kecil dari kiamat adalah banyaknya kematian yang mendadak," kata kiai Masyhuril kepada Republika,co.id pada Rabu (14/7).

Menurut kiai Masyhuril Islam telah memberikan petunjuk dalam menyikapi pandemi Covid-19 yang semakin mengganas. Ibnu Taimiyah berkata

الالتفات إلى الأسباب شرك في التوحيد . ومحو الأسباب أن تكون أسبابا نقص في العقل ، والإعراض عن الأسباب بالكلية قدح في الشرع . وإنما التوكل والرجاء معنى يتألف من موجب التوحيد والعقل والشرع

"hanya bertawakal hanya kepada sebab (duniawi) adalah bentuk kesyirikan. menghapuskan (tidak memperdulikan) suatu sebab sebagai penyebab atas sesuatu adalah bentuk kurangnya akal (kebodohan), tidak mempercayai suatu sebab sebagai penyebab dari suatu kejadian adalah penghinaan terhadap syariat (aturan Allah). akan tetapi tawakkal kepada Allah dan mengharap kepadaNya adalah suatu sikap tepat yang lahir dari tauhid, akal, dan syariat,"

Karena itu kiai Masyhuril berpesan kepada umat dalam menghadapi pandemi Covid-19 agar lebih mendekatkan diri pada Allah, bertaubat, memohon pertolongan dan bertawakal padaNya.

"Kita harus mengakui bahwa wabah adalah sebab. Namun dibelakangnya ada dzat yang menciptakan dan mengaturnya. Kita tidak boleh acuh terhadap wabah ini karena Allah menghendaki dan pasti ada hikmah yang dituju. Namun bukan pula terlalu takut dan hanya takut kepada wabah, bukan pada Penciptanya. Takutlah kepada Allah, tawakkalah kepadaNya, Bertaubatlah karena taubat akan mendatangkan solusi dari semua masalah. Namun Sebagai manusia kita tetap berikhtiar sebagai bukti tawakal kita kepada dzat yang menghendaki wabah ini terjadi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement