Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd

BELAJAR ILMU AGAMA KUNCI KEBAIKAN SETIAP MUSLIM SEJATI

Eduaksi | Wednesday, 14 Jul 2021, 06:16 WIB
Jangan larang Anak Anak Untuk Mengaji di TPQ ini Contoh Surat yang di Robek Anak Anak TPQ yang Himbauan dari MUI Kab. Bekasi

*"BELAJAR ILMU AGAMA KUNCI KEBAIKAN SETIAP MUSLIM SEJATI"*

Ditulis Oleh:

*Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I* (-Hafidzhahulloh Ta'ala-)

ﺇِﻥَّ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪَ ﻟِﻠﻪِ ﻧَﺤْﻤَﺪُﻩُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻨُﻪُ ﻭَﻧَﺴْﺘَﻐْﻔِﺮُﻩْ ﻭَﻧَﻌُﻮﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦْ ﺷُﺮُﻭْﺭِ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻨَﺎ ﻭَﻣِﻦْ ﺳَﻴِّﺌَﺎﺕِ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟِﻨَﺎ، ﻣَﻦْ ﻳَﻬْﺪِﻩِ ﺍﻟﻠﻪُ ﻓَﻼَ ﻣُﻀِﻞَّ ﻟَﻪُ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻀْﻠِﻞْ ﻓَﻼَ ﻫَﺎﺩِﻱَ ﻟَﻪُ. ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥَّ ﻣُﺤَﻤَّﺪًﺍ ﻋَﺒْﺪُﻩُ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟُﻪُ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا أَمَّا بَعْدُ

فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.

*Pembukaan*

Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta’iinuhu wanastaghfiruhu Wana’udzubiillah minsyurruri ‘anfusinaa waminsayyi’ati ‘amaalinnaa Manyahdihillah falah mudhillalah Wa man yudh lil falaa haadiyalah Wa asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh.

ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬﺎَ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﺣَﻖَّ ﺗُﻘَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻻَ ﺗَﻤُﻮْﺗُﻦَّ ﺇِﻻَّ ﻭَﺃَﻧﺘُﻢْ ﻣُّﺴْﻠِﻤُﻮْﻥَ.

Ya ayyuhal-ladzina 'amanuttaqullaha haqqa tuqatihi wala tamutunna illa wa antum muslimun.

(QS. Ali 'Imran : 102)

ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺍﺗَّﻘُﻮْﺍ ﺭَﺑَّﻜُﻢُ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺧَﻠَﻘَﻜُﻢْ ﻣِّﻦْ ﻧَﻔْﺲٍ ﻭَﺍﺣِﺪَﺓٍ ﻭَﺧَﻠَﻖَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺯَﻭْﺟَﻬَﺎ ﻭَﺑَﺚَّ ﻣِﻨْﻬُﻤَﺎ ﺭِﺟَﺎﻻً ﻛَﺜِﻴْﺮًﺍ ﻭَﻧِﺴَﺂﺀً ﻭَﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺗَﺴَﺂﺀَﻟُﻮْﻥَ ﺑِﻪِ ﻭَﺍْﻷَﺭْﺣَﺎﻡَ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺭَﻗِﻴْﺒً

Yaa ayyuhannaasut taquuw rabbakumullazhiy khalaqakum min nafsiwwaahidatiw wa khalaqa minhaa zawjahaa wa bastyam minhumaa rijaalan kasthiyraw wa nisaa-'aa wat-taqullaahal-la dzhiy tasaa-aluuna bihii wal arhaam innallaaha kaana ‘alaykum raqiybaa.

(QS. An-Nisaa’ : 1)

ﻳَﺎﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺀَﺍﻣَﻨُﻮﺍ ﺍﺗَّﻘُﻮﺍ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﻗُﻮْﻟُﻮْﺍ ﻗَﻮْﻻً ﺳَﺪِﻳْﺪًﺍ. ﻳُﺼْﻠِﺢْ ﻟَﻜُﻢْ ﺃَﻋْﻤَﺎﻟَﻜُﻢْ ﻭَﻳَﻐْﻔِﺮْ ﻟَﻜُﻢْ ﺫُﻧُﻮْﺑَﻜُﻢْ ﻭَﻣَﻦْ ﻳُﻄِﻊِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻭَﺭَﺳُﻮْﻟَﻪُ ﻓَﻘَﺪْ ﻓَﺎﺯَ ﻓَﻮْﺯًﺍ ﻋَﻈِﻴْﻤًﺎ.

Ya ayyuhalladziina 'amanuu ittaquullaha waquuwluu qawlan sadiiydan. Yuslih lakum a'malukum wayaghfirlakum dzunuuwbakum waman yuti'i-llaha warosuulahu faqod faza fawzan 'adzhiiyma.

(QS. Al-Ahzaab : 70-71)

ﺃَﻣَّﺎ ﺑَﻌْﺪُ؛ ﻓَﺈِﻥَّ ﺃَﺻْﺪَﻕَ ﺍﻟْﺤَﺪِﻳْﺚِ ﻛِﺘَﺎﺏُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﺍﻟْﻬَﺪﻱِ ﻫَﺪْﻱُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﺻَﻞَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ، ﻭَﺷَﺮَّ ﺍﻷُﻣُﻮْﺭِ ﻣُﺤَﺪَﺛَﺎﺗُﻬَﺎ، ﻭَﻛُﻞَّ ﻣُﺤْﺪَﺛَﺔٍ ﺑِﺪْﻋَﺔٌ ﻭَﻛُﻞَّ ﺑِﺪْﻋَﺔٍ ﺿَﻼَﻟﺔٍ ﻭَﻛُﻞَّ ﺿَﻼَﻟَﺔٍ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ.

Amma ba'du, Fa inna asdaqol hadiitsi kitaabulloohi wakhoirul hadyii hadyu muhammadin shallallahu 'alaihi wa sallam, wasyarrull umuuri muh da tsaa tuhaa wakulla muh da tsaatin bid'ah wakullah bid'tin dholaalalah, wakullah dhaalaatin fiyn naar.

*Artinya:*

"Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang kita memuji-Nya, kita memohon pertolongan dan pengampunan dari-Nya, yang kita memohon dari kejelekan jiwa-jiwa kami dan keburukan amal-amal kami. Saya bersaksi bahwasanya tiada Ilah yang Haq untuk di sembah melainkan Ia Subhanahu wa Ta’ala dan tiada sekutu bagi-Nya serta Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa salam adalah utusan Allah Subhanahu wa ta’ala".

“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan islam”.

(QS. Ali 'Imran : 102).

“Wahai sekalian manusia bertakwalah kepada Tuhanmu yang menciptakanmu dari satu jiwa dan menciptakan dari satu jiwa ini pasangannya dan memperkembangbiakkan dari keduanya kaum lelaki yang banyak dan kaum wanita. Maka bertaqwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan peliharalah hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah senantiasa menjaga dan mengawasimu”.

(QS. An-Nisaa’ : 1).

“Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar niscaya Ia akan memperbaiki untuk kalian amal-amal kalian, dan akan mengampuni dosa-dosa kalian, dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya maka baginya kemenangan yang besar”.

(QS. Al-Ahzaab : 70-71).

"Adapun selanjutnya sebaik baik perkataan adalah kitabullah (Al Qur'an), sebaik baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (as sunnah) hati-hatilah kalian dengan perkara baru, karena setiap perkara baru adalah bid'ah, dan setiap bid'ah adalah kesesatan dan setiap kesesatan tempatnya di neraka". {HR. Muslim dalam Shahih Muslim, Tarqiim Wa Tartiib: Syaikh Dr. Muhammad Fuad Abdul Baaqi, Daar Ibni al-Jauzi, Kairo Mesir, Hal. 192. Kitab al-Jumu'ah Bab: 13 (Takhfif assh-Shalaati wa al-Khuthbah), No.43 (867)}.

*Prolog*

Melihat Anak Anak ingin Belajar mengaji Penulis sangat bangga tapi sayang karena aturan PPKM TPQ di Babelan (terutama di tempat tinggalnya Penulis) malah ditutup kegiatannya selama PPKM hingga tanggal 20 Juli 2021 Lakhawlawaquwataillabillah Akhir Zaman ini padahal Covid19 itu TIDAK usah ditakutkan klo Kita semua mendekat sama ALLOH Tabarokta Wa Ta'ala Karena KITA Hidup dan Mati itu karena Alloh Subhanahu' Wa Ta'ala jadi ngak usah berlebihan terhadap yang namanya VIRUS Tho'un (Covid19/Corona) itu TPQ malah ditiadakan ini FAKTA dan yang aneh Sholat Berjama'ah Cuma segelintir Orang saja, Naudzubillah min dzalik...

*PPKM Tebang Pilih... !!!*

Ternyata di pulau *REKLAMASI* tidak ada PPKM... dan didaerah² lain yg dihuni oleh China².

Semua Resto tempat hiburan menyala lampunya s/d pagi, terus buka bahkan boleh 24 jam....!!!

dipinggir pantai bila malming pada dengan santainya bersantai !!

disini smua yg datang China² semua!!

Sementara bandingkan dengan pedagang pribumi KAKI 5 di'mana² diminta TUTUP!!

ALASAN PPKM

Anak Anak mau Belajar Mengaji pun malah di Paksa Tutup Kegiatannya selama PPKM yang Katanya mebuat kerumunan buktinya TIDAK ada tuh yang Ribut klo ada KERAMAIAN dimana mana terkait diadakan VAKSIN Masal di berbagai tempat terutama (Kelurahan dan Kecamatan).

So silahkan dipikir masing² ya RENUNGKAN... (PPKM/Pak Presiden Pikirin Keluarga Muslim)

# ????

Cita- cita seorang Mukmin adalah memperoleh kebaikan dunia dan akhirat, dan jalan yang menghantarkannya adalah dengan menuntut ilmu agama.

Rasululloh Shallallohu 'Alaihi Wa Sallam bersabda :

مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ ( متفق عليه ).

“Barangsiapa yang Alloh kehendaki kebaikan bagi seseorang maka Alloh akan pahamkan ilmu agama kepadanya". (HR. Muttafaqun alaihi/Bukhori & Muslim).

Dari Imam an-Nawawi Rahimahulloh berkata : “Di dalam hadits ini terdapat keutamaan ilmu, mendalami agama, dan dorongan kepadanya. Sebabnya adalah karena ilmu akan menuntunnya kepada ketaqwaan kepada Alloh Ta’ala”. (Syarah Shahih Muslim lil Imam an-Nawawi : VII/128).

Dari Imam Ibnu Qayyim al Jauziyah Rahimahulloh berkata : "Hal ini menunjukkan bahwasanya orang yang tidak Alloh pahamkan ilmu agama kepadanya maka Alloh tidak menghendaki kebaikan baginya, sebagaimana orang yang Alloh kehendaki kebaikan baginya maka Alloh akan pahamkan ilmu agama keepadanya". (Miftah daaris saadah : 161).

Dari Imam Syafi’i Rahimahulloh berkata : “ Menuntut ilmu lebih mulia dari pada sholat sunnah. Dan barangsiapa menghendaki (kebaikan) dunia maka dengan ilmu dan barangsiapa menghendaki (kebaikan) akhirat maka dengan ilmu “. (Tahdzibul asmaa” wa lughoh : 78).

Dengan menuntut Ilmu Agama adalah kunci kebaikan dan jalan menuju surga. Dan semoga kita selalu di mudahkan oleh Alloh Azza wa Jalla dalam hal menuntut ilmu Agama.

*Bagaimana Cara Terbaik dalam Menuntut Dienul Islam/Agama Islam?*

Faqihul ‘Ashr Al-‘Allamah Syaikhuna Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin Rahimahulloh (Ulama Pakar Fiqih Abad 20, Anggota Hai'ah Kibarul Ulama/Lembaga Ulama Besar Saudi Arabia & Al Lajnah Da'imah Lil Buhuts Al Islamiyyah wal Ifta'/Komisi Lembaga Riset dan Fatwa Saudi Arabia semasa Al-‘Allamah Fadhilatush Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz Rahimahulloh) ditanya:

س: سئل فضيلة الشيخ- رحمه الله-: ما أحسن وسيلة لتلقي العلم النافع؟

فأجاب بقوله: الوسائل مختلفة وهي كثيرة- والحمد لله- في الوقت الحاضر.

فمن الوسائل: أن تتلقى العلم على شيخ مأمون في علمه ودينه، وهذه أحسن الوسائل وأقوى الوسائل، وأقرب الوسائل إلى تحصيل العلم.

ومن الوسائل: أن تتلقى العلم من الكتب المؤلفة التي ألفها علماءمأمونون موثوقون في علمهم ودينهم.

ومن الوسائل: أن تستمع إلى الأشرطة المنشورة من العلماء الموثقين بعلمهم وأماناتهم، هذه ثلاث طرق يمكن أن يحصل بها العلم، وأهم شيء هو الاجتهاد والمثابرة وحسن القصد فإن ذلك منأسباب حصول العلم.

*Pertanyaan:* Sarana apakah yang terbaik dalam menuntut ilmu yang bermanfaat?

*Jawaban:* Sarana-sarana menuntut ilmu banyak bentuknya di zaman modern ini, walhamdulillah. Diantaranya:

[Pertama]. Engkau menuntut ilmu dari seorang guru yang terpercaya dalam ilmu dan (amal) agamanya. Dan ini adalah sarana terbaik, terkuat dan terdekat untuk meraih ilmu.

[Kedua]. Engkau menuntut ilmu dari kitab-kitab yang ditulis oleh para ulama yang amanah lagi terpercaya dalam ilmu dan agama mereka.

[Ketiga]. Engkau menuntut ilmu melalui kaset-kaset/video-video yang disebarkan para ulama yang terpercaya dalam ilmu dan amanah mereka.

Inilah tiga cara yang memungkinkan untuk meraih ilmu.

*Dan yang paling penting dalam menuntut ilmu adalah:*

[1]. Kesungguhan,

[2]. Sabar dalam menuntut ilmu secara terus menerus,

[3]. Niat yang baik.

*Inilah sesungguhnya diantara sebab untuk meraih ilmu.*

[Kitab Majmu’ Fatawa wa Rosaail Asy-Syaikh Ibnul ‘Utsaimin Rahimahulloh, 26/148 no. 50]

Ringkasan isi Modul Materi Kajian *Keutamaan Tholabul Ilmu* Bersama Ustadzuna KH. Dr. Abu Mu'adz Achmad Rofi'i, Lc, M.MPd -Hafidzhahulloh Ta'ala- (Direktur Utama Ponpes Al I'tishom, Karawang-Jawa Barat, Dewan Syuro'/Penasehat Tandzim/Ormas Islam Jum'iyyah An-Najat Al Islamiyyah Indonesia);

لو لا مربِى ما عرفت ربى

*"Tanpa Guruku, aku takkan mengenal Tuhanku"*

*Jadilah Orang yang Berilmu*

Rasululloh Shalallohu' Alaihi wa Sallam bersabda ;

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنْ عَالِمًا أَوْ مُتَعَلِّمًا أَوْ مُسْتَمِعًا أَوْ مُحِبًّا وَلَا تَكُنْ خَامِسًا فَتَهْلِكَ (رواه بيهقى)

Qoolan Nabiyu Shalallohu' Alaihi wa Sallam: Kun ‘aliman, au muta’alliman, au mustami’an, au muhibban. Walam takun khoomisan, fatahlik.

Nabi Shalallohu' Alaihi wa Sallam Bersabda;

1. Jadilah engkau orang berilmu, atau

2. Orang yang menuntut ilmu, atau

3. Orang yang mau mendengarkan ilmu, atau

4. Orang yang menyukai ilmu. dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka”. (HR. Baihaqi Sanad Shohih).

Rasululloh Shalallohu' Alaihi wa Sallam memerintahkan umatnya menjadi ‘Alim (orang berilmu, guru, dosen, pengajar, ustadz, kyai). Jika belum sanggup, jadilah Muta’allimaan (orang yang menuntut ilmu, murid, pelajar, santri) atau menjadi pendengar yang baik (Mustami’an), paling tidak menjadi Muhibban pecinta ilmu, simpatisan pengajian, donatur yayasan, lembaga dakwah dan pendidikan dengan harta, tenaga, atau pikiran, atau mendukung majelis-majelis ilmu.

Rasululloh Muhammad bin Abdullah Shalallohu' Alaihi wa Sallam menegaskan, jangan jadi orang yang kelima (Khoomisan), yaitu tidak jadi guru, murid, pendengar, juga tidak menjadi pecinta ilmu. Celakalah golongan kelima ini. “Fatahlik (orang yang merusak)!” tegas beliau Shalallohu' Alaihi wa Sallam .

Semoga Alloh senantiasa memberikan bimbingan, hidayah, dan petunjukNya pada kita semua. Aamiin Ya Mujibas Sa'ilin....

Ayo Kita Belajar terutama Ilmu Dien/Agama Islam..,

"Barakallohu Fiikum".

____________________

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Hasbunalloh wanikmal wakil nikmal maula wanikman nasir

Subhaanakallohumma wa bihamdika, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka, wa atuubu ilaik.

Artinya, "Maha Suci Engkau ya Alloh, aku memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu".

*Maraji'/Referensi:*

1. Al Qur'an dan Terjemahan dari DEPAG RI

2. Kitab Hilyah Tholabul Ilmi, Penulis: Al Allamah Fadhilatush Syaikh Dr. Bakr bin Abdillah Abu Zayd Rahimahulloh

3. Kitab Ar-Raaid Durus fie Tarbiyah waa' Ad-Dakwah, Penulis: Syaikh Maazin bin Abdul Karim Al-Furaih Rahimahulloh

4. Kitab Waqafat Tarbawiyyah fie dhaul Kitab was Sunnah, Penulis: Al-‘Allamah Syaikhuna Abdul Aziz bin Nashir Al Julayyil Hafidzhahulloh, di Indonesia dikenal dengan Bukunya: Sudah Salafikah Akhlak Anda?, Dimana Posisi Kita Pada Kalangan Salaf?, Meneladani Akhlak Generasi Terbaik.

Alfaqir Ilalloh Azza wa Jalla,

*Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I* -Hafidzhahulloh Ta'ala- bin *Dr. Subo Sukamto Abu Ramadhan, M.Sc* bin *Mbah Robikun* -Rahimahulloh Ta'ala-

@AbuFayadhMuh.Faisal

(Praktisi PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Domisili di Bekasi Kota Jawa Barat)

Seorang Hamba yang mengharap Ridho RabbNya

Babelan City, 13 Juli 2021 Ba'da Isya' Musholah Al Barkah

Pesan Nasehat Buya Hamka

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image