Rabu 14 Jul 2021 22:50 WIB

Indonesia Turun Peringkat GMTI 2021 Jadi Posisi Empat

Indonesia turun peringkat dari pertama menjadi empat Global Muslim Travel Index 2021

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Senggigi, Lombok, NTB, Sabtu (28/1). Mandalika, Wisata Syariah. Posisi Indonesia turun dalam Global Muslim Travel Index 2021 dari peringkat pertama ke peringkat keempat. Laporan GMTI 2021 yang diluncurkan hari ini, Rabu (14/7) oleh lembaga pemeringkat global CrescentRating masih menobatkan Malaysia di posisi pertama, diikuti oleh Turki, Arab Saudi, Indonesia, dan Uni Emirat Arab.
Foto: Musiron/Republika
Senggigi, Lombok, NTB, Sabtu (28/1). Mandalika, Wisata Syariah. Posisi Indonesia turun dalam Global Muslim Travel Index 2021 dari peringkat pertama ke peringkat keempat. Laporan GMTI 2021 yang diluncurkan hari ini, Rabu (14/7) oleh lembaga pemeringkat global CrescentRating masih menobatkan Malaysia di posisi pertama, diikuti oleh Turki, Arab Saudi, Indonesia, dan Uni Emirat Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posisi Indonesia turun dalam Global Muslim Travel Index 2021 dari peringkat pertama ke peringkat keempat. Laporan GMTI 2021 yang diluncurkan hari ini, Rabu (14/7) oleh lembaga pemeringkat global CrescentRating masih menobatkan Malaysia di posisi pertama, diikuti oleh Turki, Arab Saudi, Indonesia, dan Uni Emirat Arab.

Founder dan CEO CrescentRating dan HalalTrip, Fazal Bahardeen menyampaikan Indonesia termasuk dalam negara yang konsisten masuk posisi enam besar dalam GMTI 2020. Indonesia dan Uni Emirat Arab punya score penilaian yang sangat dekat sehingga bersaing ketat.

Indonesia punya score GMTI 73 sementara Uni Emirat Arab sebesar 72. Arab Saudi lebih tinggi dengan nilai 76, Turki 77 dan Malaysia 80. Penilaian tersebut meliputi parameter access (10 persen), communication (20 persen), environment (30 persen), dan services (40 persen).

Secara lebih detail, penilaian menyeluruh termasuk pada konektivitas, infrastruktur transportasi, komunikasi, promosi destinasi, kolaborasi stakeholder, layanan bandara, kedatangan pengunjung, keamanan, akomodasi, hingga kondisi cuaca.

"Indonesia sangat konsisten dalam beberapa tahun terakhir ini, saat peringkat turun bukan berarti memburuk, tapi yang lain mengejar dengan nilai lebih tinggi," katanya dalam Peluncuran GMTI 2021 secara virtual.

Arab Saudi memperlihatkan perkembangan pariwisata yang berkelanjutan dengan menyediakan akses visa untuk wisata termasuk di masa pandemi, hingga semakin beragamnya titik atraksi. Naik dan turunnya nilai juga menjadi sesuatu yang normal karena enam negara ini bersaing cukup ketat.

Di masa pandemi, industri mengalami reset sehingga semuanya punya kesempatan yang sama untuk beradaptasi. Setiap negara yang tanggap dengan berinovasi menyesuaikan dengan keamanan selama pandemi tentu mendapat nilai lebih.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement