Rabu 14 Jul 2021 23:04 WIB

Presiden Kembali Berikan Sapi Qurban Limosin untuk Bengkulu 

Daging hewan qurban Presiden akan didistribusikan untuk warga

Daging hewan qurban Presiden akan didistribusikan untuk warga. Ilustrasi sapi limosin
Foto: istimewa
Daging hewan qurban Presiden akan didistribusikan untuk warga. Ilustrasi sapi limosin

IHRAM.CO.ID, BENGKULU— Pemerintah Provinsi Bengkulu menetapkan sapi qurban bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Provinsi Bengkulu akan disembelih di Desa Padang Berangin, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Edi Hartawan, mengatakan, pihaknya telah melakukan surveiuntuk lokasi penyembelihan sapi tersebut dan telah dikoordinasikan dengan pihak Sekretariat Negara.

Baca Juga

"Kita sudah melakukan survey bersama beberapa pihak dan sudah ada arahan bahwa tahun ini dilakukan di Kabupaten Bengkulu Selatan tepatnya di Desa Padang Berangin," kata Hartawan di Bengkulu, Rabu (14/7).

Selain sudah menetapkan lokasi, Pemprov Bengkulu juga sudah menetapkan calon sapi yang akan disembelih nantinya pada perayaan Idul Adha 1442 Hijriyah/2021 M.

Sapi jenis limosin dengan berat diperkirakan mencapai 780 kilogram itu dibeli dari peternak lokal di Desa Gelumbang, Kecamatan Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu.

Kendati demikian, sebelum disembelih sapi itu nantinya terlebih dahulu akan diperiksa oleh ahli kesehatan hewan dan harus sudah mendapat persetujuan dari tim supervisi Sekretariat Negara dan Kementerian Pertanian.

Bantuan sapi kurban dari Presiden Jokowi untuk Provinsi Bengkulu ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu.

Sebelumnya, pada perayaan Idul Adha 2020 sapi bantuan Kepala Negara seberat 847 kilogram untuk Provinsi Bengkulu disembelih di Kabupaten Lebong, Bengkulu.

Panitia penyembelihan mengklaim tak kurang dari 600 kelapa keluarga di kabupaten tersebut ikut menikmati sapi kurban yang dibeli seharga Rp52 juta lebih itu.    

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement