Kamis 15 Jul 2021 00:23 WIB

Dinkes Catat 424 Kasus Positif Covid di DKI adalah Balita

13 persen dari 12.667 kasus di antaranya merupakan anak-anak usia dibawah 18 tahun.

Bayi terpapar Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Republika
Bayi terpapar Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat, penambahan kasus harian positif Covid-19 di Ibu Kota pada Rabu (14/7) mencapai 12.667 kasus. Dari jumlah ini, sekitar 13 persen di antaranya merupakan anak-anak usia dibawah 18 tahun. 

"Trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 13,9 persen dari 12.667 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalan keterangan tertulis resminya, Rabu (14/7).

Baca Juga

Dwi merinci, sebanyak 424 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun, dan 1.331 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun. Kemudian, 9.653 kasus adalah usia 19 - 59 tahun serta 1.259 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

Oleh karena itu, Dwi pun mengimbau kepada para orang tua untuk menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah dengan membawa anak-anak. "Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” ujarnya.

Adapun jumlah kasus aktif di ibu kota naik sebesar 9.535 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 99.751 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, total keseluruhan kasus positif Covid-19 di Jakarta sampai hari ini sebanyak 701.910 kasus.

Dari total kasus positif itu, Dwi menyebut, jumlah orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 592.556 dengan tingkat kesembuhan 84,4 persen. Lalu, total ada 9.603 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen, 

Sementara itu, sambung dia, untuk positivity rate atau persentase kasus positif dalam sepekan terakhir di Jakarta sebesar 43,2 persen. "Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,6 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari lima persen," tutur dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement