Kamis 15 Jul 2021 19:10 WIB

Indonesia Kembali Catat Rekor 56.757 Kasus Baru Covid-19

Ini merupakan hari keempat secara berturut-turut Indonesia mencatat rekor

Pasien Covid-19 menjalani perawatan menggunakan tabung oksigen di luar ruang gawat darurat sebuah rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur, pada 11 Juli 2021. Peningkatan kasus Covid-19 mengakibatkan perawatan kamar intensif hampir habis. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kapasitas ruang perawatan dengan membangun rumah sakit darurat di sejumlah tempat.
Foto: Anadolu Agency
Pasien Covid-19 menjalani perawatan menggunakan tabung oksigen di luar ruang gawat darurat sebuah rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur, pada 11 Juli 2021. Peningkatan kasus Covid-19 mengakibatkan perawatan kamar intensif hampir habis. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kapasitas ruang perawatan dengan membangun rumah sakit darurat di sejumlah tempat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia kembali mencatat rekor kasus harian Covid-19 tertinggi sebanyak 56.757 pada Kamis.

Ini merupakan hari keempat secara berturut-turut Indonesia mencatat rekor di tengah lonjakan kasus akibat varian Delta.

Menurut data yang dirilis Kementerian Kesehatan, total kasus seluruhnya menjadi 2.727.803.

Kasus meninggal bertambah 982, sehingga totalnya mencapai 70.192.

 

Pasien sembuh bertambah 19.049 menjadi 2.176.412, sedangkan pasien yang masih dirawat atau menjalani isolasi mandiri berjumlah 480 ribu.

Jakarta melaporkan kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir sebanyak 12.691, kemudian diikuti Jawa Barat sebanyak 11.101.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, yang ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menangani lonjakan kasus di Jawa-Bali, mengatakan telah menyiapkan skenario terburuk penanganan Covid-19 apabila kasus harian mencapai 100 ribu.

Menurut Luhut, angka penularan yang saat ini dipicu oleh varian Delta ini masih berpotensi meningkat dalam beberapa waktu ke depan.

“Kita tidak berharap sampai ke 100 ribu kasus, tapi itu pun sudah kami rancang sekarang kalau sampai terjadi,” kata Luhut melalui konferensi pers virtual, Kamis.

Sementara itu, angka vaksinasi di Indonesia telah mencapai 55,43 juta hingga Kamis yang terdiri dari 39,6 juta dosis pertama dan 15,8 juta dosis kedua.

Data ini menunjukkan baru sekitar 7,6 persen orang yang telah menerima vaksin lengkap Covid-19 dari total target Indonesia sebanyak 208,2 juta orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement