REPUBLIKA.CO.ID,JEMBER -- Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur,memantau dan memeriksa hewan kurban di sejumlah lapak penjualan bursa kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah.
"Untuk memastikan hewan tersebut sehat dan memenuhi syarat untuk dikurbankan," kata Plt Kepala DKPP Jember Andi Prastowo, usai melakukan pemeriksaan di bursa hewan kurban bersama tim di Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Kamis (15/7).
Menurutnya,DKPP melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) wilayah Jatim 7, namun tim dibagi agar tidak menimbulkan kerumunan. "Tim kami sebar di banyak tempat dan satu tim ada dua orang bersama dokter hewan," tuturnya.
Ia menjelaskan hasil pemeriksaan sementara di sejumlah bursa hewan kurban tidak ditemukan hewan yang sakit atau memiliki penyakit, sehingga hewan dalam kondisi sehat dan layak untuk dijadikan hewan kurban.
Sementara Ketua PDHI Wilayah Jatim 7 Puput Rijalu mengatakan ciri-ciri yang baik dan sehat dalam pemilihan hewan untuk kurban, di antaranya matanya harus jernih, bulunya bening dan tidak cacat serta suhu tubuhnya tidak tinggi, yakni sekitar 38 derajat Celcius.
Ia mengatakan hasil pemeriksaan semua hewan kurban dalam kondisi sehat dan semuanya dalam keadaan normal, sehingga para pedagang diberikan sertifikat veteriner dari DKPP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
