Jumat 16 Jul 2021 20:55 WIB

China Fasilitasi Pertemuan Juru Runding Palestina dan Israel

Wang menegaskan kembali pentingnya mencari solusi untuk dua negara.

China Fasilitasi Pertemuan Juru Runding Palestina dan Israel. Warga Palestina membawa ban untuk dibakar saat demonstrasi menentang perluasan pos terdepan Yahudi Eviatar di tanah desa Beita dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Senin (21/6). Penduduk Israel mulai membangun pos terdepan bulan lalu yang kini menjadi rumah bagi puluhan keluarga. EPA-EFE/ALAA BADARNEHPutra M. Akbar
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
China Fasilitasi Pertemuan Juru Runding Palestina dan Israel. Warga Palestina membawa ban untuk dibakar saat demonstrasi menentang perluasan pos terdepan Yahudi Eviatar di tanah desa Beita dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Senin (21/6). Penduduk Israel mulai membangun pos terdepan bulan lalu yang kini menjadi rumah bagi puluhan keluarga. EPA-EFE/ALAA BADARNEHPutra M. Akbar

IHRAM.CO.ID, BEIJING -- Menteri Luar Negeri China Wang Yi memfasilitasi para juru runding Palestina dan Israel untuk bernegosiasi secara langsung di China. Hal tersebut ditekankan Wang pada simposium penyokong perdamaian Palestina dan Israel yang difasilitasi Beijing pada Kamis (15/7).

Dalam kesempatan tersebut, dia mengajukan empat usulan. Pertama, mendorong komitmen bersama demi terciptanya perdamaian, mendesak para pemangku kepentingan mencegah kekerasan, dan memperluas peran para penyokong perdamaian.

Baca Juga

"Kami akan terus mengundang para pemuda Palestina dan Israel datang ke China untuk berdialog guna menumbuhkan benih-benih perdamaian," ujar Wang yang juga menjabat anggota Dewan Negera atau setingkat menteri koordinator.

Kedua, China menyerukan upaya lebih lanjut pembicaraan damai. Menandai 30 tahun Konferensi Perdamaian Madrid, dia mengingatkan prinsip "tanah untuk perdamaian" yang didengungkan dalam konferensi tersebut merupakan bagian dari proses terciptanya perdamaian Palestina-Israel.

Ketiga, terkait dengan kesulitan yang dialami oleh rakyat Palestina, dia menyerukan pentingnya peningkatan bantuan kemanusiaan ke Palestina dan mencabut blokade dan pengepungan di Gaza. China telah memberikan bantuan kemanusiaan senilai 1 juta dolar AS ke Palestina.

China juga dan menyumbangkan 1 juta dolar AS dalam bentuk tunai kepada Badan PBB urusan Pengungsi Palestina (UNRWA) setelah eskalasi ketegangan Palestina dan Israel mereda pada Mei lalu. Keempat, Wang menegaskan kembali pentingnya mencari solusi untuk dua negara.

"Solusi yang bias atau eksklusif tidak akan berhasil. China mendukung PBB dalam memainkan peran utama," kata Wang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement