Ahad 18 Jul 2021 15:35 WIB

Kontribusi Jasindo Syariah Tumbuh Rp 18,8 Miliar

Periode Januari – Juni 2021, perolehan kontribusi tumbuh 27 persen

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Karyawan memberikan informasi produk kepada calon peserta di kantor Asuransi Jasindo Syariah, Jakarta, Selasa (16/7).
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan memberikan informasi produk kepada calon peserta di kantor Asuransi Jasindo Syariah, Jakarta, Selasa (16/7).

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jasindo Syariah mencatatkan kinerja positif pada kuartal II tahun 2021, baik dari sisi  perolehan kontribusi, surplus underwriting, hingga laba. Pembayaran klaim tercatat menurun dibandingkan kuartal II tahun lalu.

Berdasarkan data laporan keuangan perusahaan, untuk periode Januari – Juni 2021, perolehan kontribusi tercatat meningkat sebesar Rp 18,856 miliar atau tumbuh 27 persen secara year-on-year (yoy). Porsi pertumbuhan terbesar berasal dari lini bisnis properti yang naik Rp 13,8 miliar atau 60,4 persen.

Direktur Operasional PT. Asuransi Jasindo Syariah, Reza Ronaldo menjelaskan bahwa kejelian membidik pasar dan melakukan Business Shifting Strategy menjadi kontribusi pertumbuhan. Perusahaan fokus kepada produk asuransi umum sebagai core business perseroan.

"Asuransi Jasindo Syariah menjalankan selection of risks yang optimal sehingga membuahkan hasil manis pada catatan kinerja semester pertama tahun 2021," katanya dalam keterangan, Ahad (18/7).

 

Reza mengatakan setiap perusahaan memiliki keunggulan masing-masing dan memiliki kendala tersendiri sehingga penanganan dan fokusnya akan berbeda. Menghadapi kuartal III 2021, Reza menambahkan PT Asuransi Jasindo Syariah akan lebih agresif mendorong pertumbuhan lini bisnis yang sehat dan profitable melalui penetrasi pasar anak-anak usaha BUMN

Perusahaan juga akan meningkatkan jumlah kerja sama dengan lembaga keuangan syariah, lembaga pendidikan syariah lainnya. Selain itu membuka kerja sama baru dengan insurtech, fintech, digital platform, dan marketplace serta insurance brokers sebagai saluran distribusi yang efektif untuk melakukan pola pemasaran B2C atau business- to-consumer.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement