Ahad 18 Jul 2021 22:55 WIB

Oman Perpanjang Lockdown Selama Libur Idul Adha

Oman telah memperpanjang lockdown pada liburan Idul Adha.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Agung Sasongko
Masjid Agung Sultan Qaboos, Muscat, Oman
Foto: Republika/Nur Hasan Murtiaji
Masjid Agung Sultan Qaboos, Muscat, Oman

REPUBLIKA.CO.ID, MUSKAT -- Oman telah memperpanjang lockdown pada pergerakan individu dan kendaraan, serta seluruh kegiatan bisnis selama liburan Idul Adha hingga 24 Juli mendatang.

Komite Tertinggi, badan pemerintah utama yang ditugaskan untuk menangani COVID-19, sebelumnya mengumumkan larangan pengadaan sholat Idul Adha, begitu juga pertemuan dan kegiatan yang melibatkan kerumunan termasuk pertemuan keluarga maupun perayaan hari raya bersama. 

Baca Juga

Pihak berwenang juga memperpanjang penutupan tempat komersial pada malam hari serta batas pergerakan penduduk dan kendaraan hingga akhir Juli, kecuali pada tiga hari Idul Adha. Tidak ada bisnis yang diizinkan beroperasi dari jam 5 sore sampai jam 4 pagi keesokan harinya, kata kantor berita pemerintah ONA.

Komite Tertinggi juga memutuskan untuk mencabut larangan kedatangan pelancong dari Singapura dan Brunei Darussalam mulai Senin, 19 Juli mendatang. Dr Ahmed Mohammed Al-Sa'eedi, menteri kesehatan Oman, mengatakan bahwa keputusan untuk memberlakukan penguncian di Kesultanan telah mengakibatkan penurunan yang cukup besar dalam kasus COVID-19. Namun pertemuan seperti pernikahan telah menjadi penyebab terjadinya lonjakan kasus dan kematian. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement